Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir Cristiano bertahan, tetapi saya pikir masalahnya dimulai pada awal musim lalu," ujar Neville menambahkan.
"Cavani memohon untuk tinggal dan memimpin lini serang untuk satu tahun lagi, tetapi ketika klub mendatangkan Ronaldo, itu benar-benar membuat hidungnya tidak bisa bergerak. Cavani benar-benar tertembak saat itu. Dia selesai."
"Hal itu juga mengganggu dinamika di ruang ganti dengan Bruno Fernandes karena dia memandang Ronaldo sebagai karakter seperti Tuhan lantaran faktor Portugal."
"Saya pikir transfer itu membuatnya merasa sedikit lebih rendah dari sebelumnya. Hal itu juga membuat Maguire secara alami merasa rendah diri sebagai kapten."
"Bukan dari Ronaldo sendiri, tetapi kehadirannya di lapangan. Semua orang melihat ke arah Cristiano," kata Neville.
Baca Juga: Revolusi PSG, Pertama Zidane Lalu Menjalar ke Pogba dan Lewandowski
'Finished' Cristiano Ronaldo this season:
???? Most Premier League POTM awards
— ESPN UK (@ESPNUK) June 10, 2022
???? Most Man United POTM awards
???? Man United’s Player of the Year
⚽️ Man United’s top scorer
⚽️ Man United’s Goal of the Season
???? Included in Premier League Team of the Year pic.twitter.com/WW71uCFYh3
Eks pelatih Valencia ini juga menilai bahwa sifat Ronaldo sudah diketahui sejak dirinya masih muda ketika keduanya masih sama-sama membela Man United.
Ronaldo selalu berusaha untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan sehingga hal itu bisa terjadi di Manchester United.
"Saya tahu cara Cristiano memandang Anda ketika dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan," imbuh Neville.
"Dia melakukan itu 15 tahun yang lalu ketika masih muda, jadi dia akan melakukannya sekarang."
"Eric Cantona memiliki sedikit kesamaan seperti dia. Cantona tidak akan meneriaki Anda, dia hanya akan melihat sedikit."
"Kami bisa mengatasinya karena ada pemain hebat lainnya di ruang ganti seperti Steve Bruce, Gary Pallister, Roy Keane, dan Paul Scholes."
"Dengan semua pemain di sekitarnya, hal itu tidak pernah menjadi masalah, tetapi dengan ruang ganti yang gagal, di tim yang buruk, penampilan itu bisa menghancurkan," ujar Neville mengakhiri.