Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi ketika saya bermain di empat bek, posisi itu lebih diatur sebagai bek dan sedikit lebih sulit untuk maju."
"Ketika masih muda, saya adalah seorang striker, mencetak banyak gol, lalu saya pindah ke lini tengah, kemudian pertahanan. Saya suka menyerang."
"Setengah musim saya bermain sebagai bek kanan dan di paruh kedua musim saya pada dasarnya bermain sebagai gelandang."
"Saya telah menjadi striker sampai mungkin berusia 12 atau 13 tahun di Chelsea dan saya mengagumi Drogba," ujar James.
Baca Juga: Kasihan, Kontrak Lord Karius Tak Diperpanjang oleh Liverpool
Reece James could literally play striker if he wanted to lmao pic.twitter.com/fzggCvcZYJ
— Felix (@CFCFeIix) June 11, 2022
Sebetulnya James tidak terlalu suka berpindah-pindah posisi ketika bermain, namun di awal karier sepak bolanya, ia selalu berusaha maksimal pada posisi yang ditugaskan.
"Saya sebenarnya tidak tahu mengapa, tetapi ketika berusia sekitar 12 tahun, saya dipindahkan kembali ke lini tengah."
"Kemudian ketika berusia 15 tahun, saya dipindahkan ke bek kanan dan dua tahun pertama saya membencinya.."
"Kemudian suatu hari itu seperti klik dan saya tidak pernah benar-benar melihat ke belakang dari sana."
"Bermain sebagai striker jelas membantu saya. Jika Anda kembali 5 atau 10 tahun, posisi full-back pasti tidak seperti sekarang."
"Posisi ni telah banyak berkembang. Anda jauh lebih bebas untuk melakukan apa yang Anda inginkan, bukan sebagai bek yang tangguh, tetapi dengan lisensi untuk maju," tutur James mengakhiri.