Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara Olimpiade Tokyo tersebut merasa pertandingannya melawan Intanon sangat sulit karena sempat ketinggalan pada gim kedua.
"Saya sangat senang bisa mendpatkan medali emas hari ini," kata Chen kepada awak media dan BolaSport.com setelah pertandingan.
"Prosesnya sangat susah dan saya mendapat beberapa kesulitan dalam pertandingan, tetapi saya sangat senang bisa menghadapinya dan meraih kemenangan."
Intanon sendiri bukan lawan asing bagi Chen.
Kedua jawara tunggal putri itu sudah bertemu 16 kali sebelum final Indonesia Masters 2022 dengan 14 kemenangan diraih Chen.
"Dari dulu setiap saya melawan Intanon, dia bermain dengan tidak sabar. Tapi hari ini saya merasa Intanon sangat sabar," ungkap Chen.
"Saya sendiri yang bermain dengan tak sabar dan Intanon hari ini sangat bagus."
Bagi Chen sendiri, ini merupakan gelar pertamanya dari Indonesia Masters.
"Sebuah kehormatan bagi saya bisa menang di Indonesia Masters. Saya sangat senang," ujar pemain berusia 24 tahun itu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Kalah dari Axelsen, Chou Tien Chen Akui Kalah Tenaga