Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roberto Mancini Sebut Musim 2011-2012 sebagai Musim Peralihan di Kota Manchester

By Arizal Muhammad Valevi - Senin, 13 Juni 2022 | 11:15 WIB
Vincent Kompany dan Roberto Mancini memegang trofi Premier League saat membela Manchester City. (TWITTER.COM/MANCITY)

“Setelah kami mengalahkan mereka di Etihad, kami memiliki peluang besar untuk memenangi gelar."

"Setelah pertandingan melawan United, kami melakukan selebrasi seperti biasa, tetapi kami juga tahu bahwa, 'Teman-teman, kita memiliki pertandingan sulit lainnya. Kita masih memiliki pertandingan penting. Konsentrasi karena itu sangat penting'."

“Saya sangat menghormati Sir Alex Ferguson dengan apa yang dia lakukan dalam sejarah sepak bola di Manchester dan apa yang dia lakukan dengan United."

TWITTER.COM/DAILYSTAR_SPORT
Wayne Bridge (kiri) dan Roberto Mancini saat masih sama-sama memperkuat Manchester City.

Baca Juga: Pemain Pilarnya Diincar Klub-klub Raksasa, Chelsea masih Bisa Tenang

"Namun, Anda tahu ketika kami memainkan pertandingan ini, kami berdua sangat gugup pada saat itu."

"Saya juga berpikir mungkin pada saat itu sesuatu berubah di Manchester setelah bertahun-tahun," ujar Mancini menambahkan.

Pada Liga Inggris 2012-2013, Man United meraih trofi Premier League dan itu adalah raihan gelar Liga Inggris terakhir Setan Merah sampai sekarang.

Setelah musim 2012-2013, Man City jadi langganan juara Liga Inggris dengan menorehkan lima trofi Premier League.

Man City merajai Premier League pada musim 2013-2014, 2017-2018, 2018-2019, 2020-2021, dan 2021-2022.

Baca Juga: Tahun Lalu Jack Grealish, Berikut 5 Pemain Termahal di Bursa Transfer Musim Panas Sejak 2017

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P