Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil ini membuat Quartararo menjadi pemuncak klasemen. Namun, peningkatan terkini bukanlah alasan sang pembalap untuk bertahan di Yamaha.
"Banyak orang mengatakan (saya bertahan) sebelum waktunya karena saya meraih hasil bagus bersama Yamaha," kata Quartararo, dilansir dari Motorsport.
"Namun, bukan itu hal terpenting. Saya menginginkan proyek terbaik dan ketika saya melihat komitmen dari pabrikan, ketertarikan nyata, saya menandatanganinya."
Quartararo cukup bangga dengan fakta bahwa Yamaha begitu serius untuk mempertahankannya.
Melihat 12 bulan terakhir, Yamaha tak punya banyak opsi semenjak hanya Quartararo yang bisa membawa M1 bersaing di posisi depan.
"Rasanya luar biasa. Melihat semua upaya untuk mempertahankan saya telah menegaskan bahwa saya melakukan pekerjaan dengan sangat baik," kata Quartararo.
"Kami tahu motornya tidak berada dalam level terbaik, tetapi melihat sebuah pabrikan begitu bersemangat mempertahankan saya, rasanya luar biasa."
Seperti yang sudah dikatakan, keinginan Quartararo untuk bertahan tidak datang begitu saja.
Quartararo mengungkapkan Yamaha tengah serius menggarap motor baru agar sesuai dengan permintaannya.
Baca Juga: Efek 'Porpoising' Siksa Punggung, Hamilton Diragukan Tampil pada F1 GP Kanada