Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ferdinand meyakini ketiadaan pemain senior itu yang membuat prestasi Man United pada musim perdana bersama David Moyes merosot jauh dibanding saat mereka juara musim sebelumnya.
“Ketika itu Man United bertandang ke markas Southampton. Saya sudah bertanya apakah akan mendapat kontrak baru atau tidak,” kata Ferdinand.
“Saat itu saya mendapat informasi bahwa manajer baru belum punya rencana apa-apa, sehingga perpanjangan kontrak ditunda.”
“Nemanja Vidic sudah tahu bahwa kontraknya tidak diperpanjang, jadi dia bisa berpamitan pada akhir musim. Saya tidak berpikir soal diri saya sendiri.”
“Saat itu yang saya rasakan adalah fakta bahwa klub tidak memberitahu Vidic, Evra, dan Giggs untuk bertahan. Artinya, ada 3-4 sosok berkarakter kuat yang pergi.”
“Mereka semua sosok pemimpin di skuad yang butuh kepemimpinan solid. Saat tahu para pemain ini pergi, saya kira saya punya kans bertahan.”
Baca Juga: Kasihan dengan Harry Maguire, Eks Bek Arsenal Bilang Begini ke Erik ten Hag
“Rasanya akan membingungkan kalau Man United melepaskan semua para pemain senior pergi. Namun, pada akhirnya, kami semua pergi!” tuturnya.
Rio Ferdinand pun menyesalkan sikap Ed Woodward, CEO klub saat itu, ketika mengumumkan kontraknya tidak dilanjutkan.