Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah jeda, Gregoria masih memimpin. Dia unggul 13-8 usai membuat Chaiwan melalui kesulitan akibat berbagai pukulan variasinya.
Namun tiba-tiba pergerakan Gregoria melambat. Dia kerap dihujani berbagai serangan yang membuatnya kesulitan membalas.
Chaiwan kemudian mendekat pada posisi 16-14. Lalu selanjutnya menambah lima poin untuk menyusul Gregoria 16-19.
Gregoria tampak keteteran. Dia pun harus merelakan gim kesatu menjadi milik Chaiwan yang tiba-tiba bermain apik dengan 17-21.
Baca Juga: Rekap Indonesia Open 2022 - 3 Wakil Lolos ke Babak Kedua, Ganda Campuran Pelatnas Tak Bersisa
Memasuki gim kedua, Gregoria dan Chaiwan semula saling mengatur taktik sampai kedudukan 4-4.
Gregoria tampak membuat Chaiwan sulit dengan menggunakan taktik bola-bola panjang. Keunggulan 8-6 menjadi milik pemain Indonesia itu.
Gregoria terus menambah keunggulan sampai interval gim kedua 11-7 untuk memimpin laga sementara.
Taktik bola-bola panjang Gregoria tampaknya kembali menjadi mimpi buruk bagi Chaiwan.
Setiap kali menerima lob, Chaiwan tampak tidak siap membalasnya. Ujung-ujungnya pengembaliannya mengenai net atau keluar.