Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Perez, faktor politik dan ekonomi menjadi dua hal utama yang membuat penyerang berusia 23 tahun itu gagal pindah ke Real Madrid.
Selain itu, Perez juga mengungkap sosok di balik kegagalan transfer Mbappe ke Real Madrid.
Perez menyebut Presiden Prancis, Emmanuel Macron, merupakan sosok utama di balik kegagalan Mbappe hijrah ke Santiago Bernabeu.
"Dia tidak mengkhianati saya. Dia menyampaikan mimpinya untuk bermain di Real Madrid dan itu benar," ucap Perez.
"Agustus lalu PSG tidak mau menjual. Kami menunggu satu tahun dan dia terus mengatakan hal yang sama. Kemudian situasi berubah karena tekanan politik dan faktor ekonomi."
"Dia melakukan apa yang menurutnya paling mudah. Dia berubah. Tidak perlu membahasnya lagi."
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Gol Kylian Mbappe Sia-sia, Prancis Belum Rasakan Kemenangan Perdana
"Sebagai akibat dari tekanan, dia harus mengubah mimpinya. Dia masih sangat muda, tekanan itu memengaruhi kami semua, tetapi anak muda lebih merasakannya."
"Tidak masuk akal bahwa Presiden Prancis memanggilnya, ini sangat memengaruhinya," tutur Perez melanjutkan.
Sebelum Mbappe memutuskan untuk bertahan di Parc des Princes, Macron memang sempat menyampaikan sangat ingin Mbappe bertahan di PSG.
Bahkan, Macron secara tidak langsung menyampaikan dirinya akan membantu PSG untuk mempertahankan Mbappe.