Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi memang bangunan itu berpisah," ujar Yana Mulyana dilansir BolaSport.com dari TribunJabar.id. Selasa (14/6/2022).
"Mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak," lanjutnya.
Yana menambahkan, stadion berkapasitas 38.000 kursi penonton itu berkonsep dilatasi.
Hal inilah yang membuat retakan-retakan terjadi di GBLA.
Baca Juga: Jawaban Thomas Doll Terkait Rumor Jean David Beaguel Merapat ke Persija
Namun, ia memastikan, GBLA tidak mengalami kerusakan apa pun.
"Di sudut-sudut itu (bangunan) dilatasi, dan memang sengaja dibuat," ujar Yana Mulyana.
"Dia memang tidak tersambung kan, jadi memang bangunan itu terpisah."
"Nah, mungkin karena penurunannya enggak bareng, terlihat seperti retak."
"Padahal itu memang dilatasi, karena standarnya dibangun ada dilatasi. Di pojok-pojok itu pasti ada," ucapnya.
Karena itu, Yana meminta kepada penonton yang hadir ke stadion tetap berhati-hati.
Baca Juga: Pelatih Persija Kaget dengan Tradisi Sepak Bola Indonesia Jelang Lawan Barito Putera
Ia pun menegaskan bahwa untuk saat ini stadion GBLA belum direkomendasikan untuk terisi penuh penonton berdasarkan rekomendasi dari kepolisian dan Satgas Covid-19 Kota Bandung.
Yana menambahkan, GBLA merupakan stadion yang sudah empat tahun jarang digunakan untuk gelaran pertandingan sepak bola.
Jadi sebagai antisipasi, ia menginginkan penonton hanya mengisi tribun bawah GBLA demi berjaga-jaga.
"Ini kan sudah empat tahun tidak dipakai, jadi kita harus ada kehati-hatian. Itu ikhtiar kita lah," katanya.