Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Padahal sebelumnya Praveen/Melati telah menunjukkan performa yang cukup apik saat mengalahkan wakil Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson.
Praveen/Melati yang diharapkan mampu melangkah lebih jauh pada turnamen Super 1000 itu ternyata harus terhenti karena rasa sakit.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Ada Kento Momota dan Ahsan/Hendra, Barisan Unggulan yang Terluka di Istora
Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, mengungkapkan penyebab kambuhnya cedera yang dialami Praveen.
"Cederanya itu kambuh memang kemarin abis kejuaraan asia itu kita cek, pas dicek itu ada istilahnya low back pain jadi ada saraf yang kejepit. Kemarin memang sebenernya udah dilakukan banyak treatment, udah pakai korset juga," kata Vita, Kamis (16/6/2022).
Vita menambahkan, bahwa Praveen memang agak memaksakan bisa bermain di hadapan publik sendiri. Pada laga pertama, Praveen juga masih belum merasakan sakit pada pingganya.
"Oke dia mau coba main kan mungkin pengen main di negara sendiri. Pas main juga gak ada masalah kemarin.
Tapi pas tadi pagi itu sakit lagi, memang menurut dokter itu kalau saraf kejepit agak susah kapan aja bisa kejadian lagi," tutur Vita.
"Tadi pagi dia mulai kerasa lagi buat jalan aja sakit. Jadi untuk keamanan aku memutuskan lebih baik mundur aja," ujar Vita.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Ada Kento Momota dan Ahsan/Hendra, Barisan Unggulan yang Terluka di Istora
Pada gelaran Indonesia Masters pekan lalu, Praveen juga mengaku kondisi pinggangnya masih aman-aman saja.