Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yeremia Cedera ACL, Indonesia Kehilangan Salah Satu Ganda Putra Terbaik Sampai Akhir Tahun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 18 Juni 2022 | 17:17 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, melambaikan tangan kepada penonton sembari menahan kesedihannya karena mengalami cedera saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dipastikan harus menepi lama karena cedera lutut yang serius.

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalami cedera pada babak perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (18/6/2022).

Musibah yang dialami Yeremia makin tragis karena terjadi ketika dia dan pasangannya, Pramudya Kusumawardana, sudah mencetak poin.

Isak tangis tak kuasa ditahan Yeremia selepas pertandingan yang akhirnya dimenangkan lawannya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Dari kawan hingga lawan berusaha menghibur Yeremia yang mencoba menyelesaikan laga walau untuk berdiri pun kesusahan.

Legenda ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky, yang kini melatih Malaysia ikut menitikkan air mata.

"(Saya bilang) tetap semangat, sepertinya ACL-nya kena," ucap Rexy yang sempat lama memeluk Yeremia ketika terbaring di lapangan.

"Dia masih mau kuat. Dia sudah memberikan yang terbaik," imbuhnya sambil berkaca-kaca lalu membuang muka dan menangis.

Cedera ACL menjadi momok bagi atlet karena menyerang ligamen yang berfungsi menstabilkan gerakan tulang di sekitar lutut.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Respek, Wakil Malaysia Tak Selebrasi dan Sigap Panggil Tim Medis untuk Yeremia

Cedera tersebut terjadi biasanya terjadi karena perubahan mendadak pada arah persendian di lutut.

Kekhawatiran akan potensi cedera ACL pada lutut Yeremia sayangnya terjadi.

Pemeriksaan MRI yang dijalani pemain jebolan PB EXIST pada Jumat malam menunjukkan ada perobekan di bagian ACL.

"ACL-nya robek sekitar 50 persen dan ada cedera lain," kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dilansir dari Kompas.id.

"Sabtu ini pemeriksaan dokter akan dilanjutkan untuk menentukan tindakan selanjutnya."

"Namun, untuk cedera seperti itu, masa pemulihannya biasanya lama, minimal sekitar enam bulan,” sambung Herry

Masa penyembuhan enam bulan membuat Yeremia akan menepi setidaknya sampai akhir tahun.

Absennya Pramudya/Yeremia membuat Indonesia akan kehilangan salah satu ganda putra terbaiknya untuk sementara waktu.

Performa Pramudya/Yeremia telah meningkat sejak tahun lalu hingga puncaknya lolos ke BWF World Tour Finals untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022 - Tangis di Istora, Pramudya/Yeremia Cedera Saat Hampir Menang

Tahun ini pasangan peringkat 16 dunia itu bahkan mencetak prestasi lebih tinggi dengan memenangi Kejuaraan Asia 2022 pada awal Mei.

Yeremia bukan pemain Indonesia pertama yang mengalami cedera pada perhelatan Indonesia Masters dan Indonesia Open di Istora sejak pekan lalu.

Pemain ganda campuran, Mychelle Crhyristine Bandaso, mengalami cedera pinggang pada pertandingan babak pertama Indonesia Masters.

Pemain ganda campuran lainnya, Praveen Jordan, harus menarik diri dari babak kedua Indonesia Open 2022 setelah mengalami saraf kejepit pada tulang punggungnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P