Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbicara mengenai MotoGP 2022, Agostini menilai kejuaraan masih terbuka. Dia kemudian menyinggung Francesco Bagnaia.
Tampaknya Ducati terlalu memaksakan Francesco Bagnaia untuk tetap tampil konsisten hingga menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini Bagnaia mempunyai selisih 66 poin dengan Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.
Kendati terpaut angka jauh, Bagnaia tak mau menyerah dan akan berusaha maksimal memangkas poin demi poin supaya nantinya bisa menjadi pemuncak klasemen.
"Saya yakin kejuaraan dunia masih terbuka, masih banyak balapan," ungkap Agostini.
"Mungkin mereka terlalu memaksakan Bagnaia pada musim dingin ini, para pembalap harusnya dibiarkan sendiri, tanpa memberi mereka tanggung jawab ekstra," katanya lagi.
Pada MotoGP Jerman 2022, Bagnaia mendapat keuntungan untuk meraih kemenangan lantaran bakal start ditempat paling depan.
Akan tetapi peluangnya tidak akan mudah. Sebab Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro yang menjadi pesaing Bagnaia juga berada di baris depan.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Pol Espargaro Jatuh Dua Kali Rasanya seperti Ditabrak Truk