Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi tersebut tentunya memperumit proses kepindahannya dari PSG.
Apalagi tuntutan gajinya yang besar juga bakal membuat PSG kesulitan menemukan klub yang cocok.
Padahal semenjak tiba di Parc des Princes, Neymar tidak pernah memberikan bentuk terbaiknya seperti saat masih membela Barcelona.
Neymar malah lebih banyak berkutat dengan masalah cedera dan inkonsistensi permainan.
Hal itulah yang membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi jengah melihat kelakuan Neymar.
Baca Juga: Jadi Korban Olok-olok, Hakan Calhanoglu Balas Ejek Zlatan Ibrahimovic dan AC Milan
Menurut laporan di Prancis, jika tawaran memuaskan datang untuk Neymar, PSG tidak akan menentang kepergiannya
Meskipun bakal bertahan hingga Juni 2027, masa depan Neymar tidak bakal dijamin oleh Nasser Al-Khelaifi.
Namun, Al-Khelaifi tidak memberikan konfirmasi atau menyangkal jika kebijakan baru bakal benar-benar memengaruhi Neymar.
"Kami ingin pemain yang mencintai klub, yang suka bertarung, yang suka meraih kemenangan," kata Al-Khelaifi, dikutip BolaSport.com dari Diario As.