Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Sadio Mane, Pesepak Bola Rendah Hati yang Dicintai Berkat Kedermawanannya

By Khasan Rochmad - Sabtu, 25 Juni 2022 | 06:45 WIB
Sadio Mane ketika merayakan golnya untuk timnas Senegal. (TWITTER.COM/OPTUSSPORT)

Bak gayung bersambut, penampilannya tersebut memukau pemandu bakat asal Prancis yang sedang menelusuri bakat bocah-bocah miskin, tetapi bertalenta di pelosok Senegal.

Kemampuan Mane ini bisa disebut sebagai anugerah sekaligus penyelamat bagi dirinya dan keluarganya.

Dalam tim tersebut, Mane adalah pemuda termiskin, tetapi memiliki kemampuan terhebat dibandingkan dengan yang lainnya.

Akhirnya, Mane diboyong pada tahun 2011 ke Prancis untuk dimasukkan ke tim muda FC Metz.

Baca Juga: Kiper Termahal Dunia Bandingkan Gaya Melatih Thomas Tuchel dan Frank Lampard

Dari Prancis hingga ke Jerman

Karier Mane dimulai ketika usianya 19 tahun dengan FC Metz memercayainya mengisi lini serang tim utama.

Dua musim membela Metz, Mane diminati oleh klub asal Austria, RB Salzburg, yang pada saat itu mempunyai Direktur Teknik Ralf Rangnick.

Bersama Salzburg, Mane bermain selama dua musim dengan torehan 45 gol dan 32 assist dalam 87 penampilan.

Ketajaman Mane ini membuat dirinya menjadi rebutan tim-tim di bursa transfer musim panas 2014.