Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden UEFA Larang Pep Guardiola dan Juergen Klopp Ajukan Komplain

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 26 Juni 2022 | 06:00 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

Liga Champions akan menggunakan sistem liga tunggal yang melibatkan semua klub peserta.

Setiap klub nantinya akan melakoni minimal delapan pertandingan melawan delapan klub dengan sistem kandang dan tandang. 

Nantinya, delapan tim teratas di klasemen akan langsung mendapat tiket lolos ke babak 16 besar. 

Tim yang menghuni urutan kesembilan hingga ke-24 harus memainkan laga play-off yang terdiri dari dua leg untuk mengamankan tiket tersisa ke fase 16 besar. 

Perubahan paling mencolok adalah penambahan klub peserta dari 32 klub menjadi 36 klub.

Empat kontestan tambahan di Liga Champions ini akan diambil dari beberapa jalur. 

Dua slot tambahan akan diberikan kepada klub dari dua negara dengan peringkat koefisien UEFA tertinggi. 

Adapun dua slot sisanya akan menjadi jatah klub dari negara urutan kelima di peringkat UEFA, serta untuk juara liga domestik dari negara yang tidak bisa langsung lolos langsung ke fase grup. 

Aleksander Ceferin mengatakan bahwa format baru itu menjadikan Liga Champions akan lebih menarik.

“Sekarang penonton bisa memprediksi siapa yang akan lolos ke babak 16 besar setelah pengundian fase grup.”