Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua hasil gagal finis secara beruntun membuat Bagnaia berada dalam tekanan.
Pasalnya, kans juaranya hampir tertutup ketika tertinggal 91 poin dari Quartararo yang hampir tampil tanpa cela.
Walau juga sempat mengalami kesulitan pada awal musim, Quartararo, juara bertahan, lebih baik daripada Bagnaia dalam hal konsistensi.
Namun, kejutan terjadi pada MotoGP Belanda ketika justru Quartararo yang membuat kesalahan hingga pulang dengan tangan hampa.
Adapun Bagnaia tak tersentuh. Walau mimpi buruk terjatuh di tengah lomba menghantui, Pecco menyelamatkan asa dalam perburuan gelar.
When the next race is 41 days away ???? #MotoGP pic.twitter.com/wQGfxB09E0
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 27, 2022
Bagnaia menutup paruh musim dengan catatan tiga kemenangan (paling baik bersama Quartararo dan Bastianini) dan empat pole position (paling baik).
Bagnaia kini menempati peringkat keempat pada klasemen MotoGP 2022 dengan mengumpulkan 106 poin.
Dia tertinggal 66 poin dengan Fabio Quartararo yang musim ini mencetak tiga kemenangan dan tiga posisi runner-up.
Bagnaia kini dihadapkan dengan tantangan untuk menutup jarak 66 poin dalam 9 balapan pada paruh musim kedua.
Kompetisi akan dilanjutkan di Sirkuit Silverstone dalam seri balap bertajuk MotoGP Inggris pada 5-7 Agustus 2022.
Rapor Francesco Bagnaia pada Paruh Musim Pertama MotoGP 2022
MotoGP Qatar: DNF
MotoGP Indonesia: P15
MotoGP Argentina: P5
MotoGP Amerika Serikat: P5
MotoGP Portugal: P8
MotoGP Spanyol: P1
MotoGP Prancis: DNF
MotoGP Italia: P1
MotoGP Catalunya: DNF
MotoGP Jerman: DNF
MotoGP Belanda: P1
Baca Juga: Jorge Lorenzo Lihat Bayangan Marc Marquez di Aleix Espargaro pada MotoGP Belanda