Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, Morata gagal membuktikan diri dan hanya menghabiskan waktu selama satu setengah musim sebelum kembali ke Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.
Pemain asal Spanyol tersebut mengakui bahwa dirinya mengalami waktu yang buruk saat berada di klub London tersebut.
Tammy Abraham stats for AS Roma ????
???? 51 games
— VBET News (@VBETnews) May 20, 2022
⚽️ 25 goals
????️ 5 assists pic.twitter.com/F4oARShhhc
Sebelum Lukaku, ada lulusan akademi Chelsea, Tammy Abraham, yang memakai nomor keramat tersebut.
Musim 2019-2020, Abraham bahkan menjadi pencetak gol terbanyak selama satu musim.
Di bawah asuhan Frank Lampard, dirinya mampu hasilkan 18 gol selama semusim.
Namun, setelah kehilangan tempat ketika Thomas Tuchel datang, Abraham hengkang ke Italia untuk bergabung dengan AS Roma.
Baca Juga: Santos Jalankan Misi Nekat Pulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain
The curse of Chelsea’s No. 9 shirt continues ???? pic.twitter.com/DnmZQZzumX
— B/R Football (@brfootball) June 21, 2022
Abraham kembali menemukan sentuhan terbaiknya di bawah arahan Jose Mourinho di Serie A.
Pemain internasional Inggris berhasil cetak rekor gol di musim debutnya dengan 26 gol dari 52 laga di seluruh kompetisi.
Pemain berusia 24 tahun ini turut mengantarkan I Giallorossi buka puasa dengan jadi kampiun UEFA Conference League 2021-2022.
Bukti-bukti kegagalan tersebut seakan memperkukuh anggapan bahwa memakai nomor punggung 9 di Chelsea adalah sebuah kutukan.