Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sudah tahu pola permainan mereka. Jadi tadi saat sudah ketemu caranya, kami hanya konsisten dengan pola itu," ucap Apriyani.
"Fokus satu poin demi satu poin karena kalau kami main bagus, tetapi tidak konsisten akan sulit melawan mereka. Itu yang kami ubah dari saat final Indonesia Masters," aku Apriyani.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Tembus Semifinal, Jonatan Menantikan Pertemuan dengan Axelsen
"Kami tadi kurang antisipasi dengan perubahan pola mereka sehingga sempat kehilangan banyak poin di akhir-akhir. Mereka mempercepat dan lebih menekan. Tadi akhirnya coba untuk sabar dan mengeluarkan aura positif, pada akhirnya bisa."
Sementara itu, Fadia mengaku sedikit tegang saat menjalani pertandingan peremoat final.
"Tetapi, saya fokus saja satu poin demi satu poin. Mereka juga ternyata tidak menyerah, kualitasnya tetap bagus jadi saya pikir satu poin itu sangat penting," kata Fadia.
"Ini jadi pelajaran ke depan. Belum puas, kita mau juara. Harus haus juara," ujar Fadia.