Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chia/Soh juga tidak tampil maksimal di gim kedua bahkan hanya mampu mendapatkan sembilan angka dan harus mengakui kemenangan Hoki/Kobayashi dengan skor 21-23, 9-21.
Dua kekalahan anak asuhnya membuat Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia (BAM) Rexy Mainaky geram dan sangat kecewa.
Padahal awalny, Rexy berharap dua anak asuhnya akan menjadi tumpuan Malaysia dalam perburuan gelar pada Malaysia Open 2022.
Setelah kekalahan menyakitkan tersebut kini Rexy sedang melakukan evaluasi dan meminta anak asuhnya untuk belajar dari lawan-lawannya.
Secara terang-terangan peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu meminta Goh/Nur Izzuddin dan Chia/Soh belajar dari Fajar/Rian.
"Saya ingin pasangan kita (Malaysia, red) belajar dari pasangan Jepang dan Indonesia," ucap Rexy dikutip Bolasport.com dari New Straits Times.
"Anda tidak melihat mereka hancur di bawah tekanan seperti kita."
Rexy membandingkan bagaimana cara anak asuhnya mengatasi tekanan dibandingkan dengan pemain Indonesia dan Jepang.
"Bagaimana Aaron/Wooi Yik melepaskan keunggulan 18-14 pada game pertama, dan bagaimana pasangan Jepang itu tidak kehilangan ketenangan saat tertinggal?" ucap Rexy.
Baca Juga: Usai Kalahkan Fajar/Rian, Juara Dunia 2021 Ingin 'Kudeta' Marcus/Kevin