Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Trend buruk tersebut berlanjut hingga usai interval gim pertama, Kang/Seo kian kewalahan menahan laju perolehan angka Lamsfuss/Seidel.
Hal yang kurang lebih sama juga terjadi saat Kang/Seo menjalani pertandingan gim kedua.
Momentum keunggulan tak bisa mereka pertahankan hingga akhirnya harus selalu tertinggal dari ganda Jerman itu menjelang masa interval.
Usai jeda interval kedua, Kang/Seo sama sekali tak mampu menyamai perolehan angka Lamsfuss/Seidel.
Sempat menahan Lamsfuss/Seidel hingga empat kali pada masa match poin, Kang/Seo tetap tak berdaya.
Kekalahan ini menjadi hal yang memilukan bagi Kang/Seo yang sebelumnya seperti mampu menjadi pawang bagi ganda putra Indonesia.
Bagaimana tidak? Kang/Seo juga selalu menang saat bertemu pasangan Indonesia pada tahun ini.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah merasakan keganasan Kang/Seo sebanyak dua kali.
Terakhir, Ahsan/Hendra kalah pada ajang Indonesia Masters lalu.
Kemudian pasangan ganda nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bahkan harus terhenti lebih cepat pada Indonesia Open setelah takluk dua gim dari Kang/Seo.