Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tapi kami bekerja keras untuk mengembalikan kemampuan Franco seperti pada 2020."
"Kami tahu semua kemampuannya dan kami tidak akan pernah menyerah sampai kami mencapai tujuan itu," tambahnya.
Sosok yang akrab disapa Maio tersebut menegaskan tak pernah menggunakan taktik mengandalkan satu pembalap untuk gemilang.
"Itu bukan strategi kami pada awalnya. Kami dihadapkan pada situasi ini, tetapi kami yakin pada kecepatan Franco," ucap Maio.
"Kami benar-benar mencari solusi untuk membuatnya nyaman di atas motor, lebih cepat dan konsisten," lanjutnya.
Sejumlah pihak menilai penyebab Morbidelli kesulitan kompetitif adalah pengaruh dari kepala kru-nya.
Semula teknisi motor pembalap Italia itu dipimpin oleh Ramon Forcada.
Akan tetapi, Ramon Forcada kini diminta untuk menangani Andrea Dovizioso di tim satelit Yamaha.
Baca Juga: Dengan Blunder di Belanda pun Fabio Quartararo Masih Syukuri Hasil Paruh Musim Pertama MotoGP
Posisi yang ditinggalkan Ramon Forcada tersebut kemudian digantikan Patrick Primmer sebagai kepala kru baru Morbidelli.