Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dengan pola seperti itu, lawan tidak bisa menyerang dan menekan kami terus," ujar Fadia.
"Mereka akhirnya juga tidak berkembang permainannya. Apalagi, kami pun bisa menyerang balik ketika ada kesempatan."
Dituturkan Fadia, kemenangan atas pasangan unggulan kedelapan ini menambah jumlah pasangan di Top 10 dunia yang bisa mereka kalahkan.
Artinya tinggal dua pasangan dunia yang belum dikalahkan Apri/Fadia yaitu adalah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan).
Pasangan peraih gelar juara Malaysia Open itu lalu bertekad untuk mengalahkan semua pasangan 10 besar dunia dan merebut banyak gelar juara.
"Yang pasti dengan kemenangan atas Steova bersaudara itu menambah motivasi saya untuk menghadapi lawan-lawan berikutnya," tutur Fadia.
"Itu hanya kemenangan dan kami tidak boleh cepat puas, sebelum bisa juara," aku Fadia.
Di perempatfinal, Apri/Fadia bakal ditantang Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Pasangan tuan rumah tersebut melaju ke delapan besar usai membekuk unggulan keempat asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan 21-14, 21-19.
"Besok harus lebih siap dan fokus satu demi satu angka dulu. Apalagi, seperti kami, pola permainan lawan juga mengandalkan kecepatan. Meski lawan pasti akan didukung penonton, saya akan fokus ke permainan saha," tutup Fadia.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Nyeseknya Kento Momota, Merana di Tangan Rekan Senegara