Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ketika saya cedera melawan Cape Verde dan mengalami gegar otak, saya tidak pernah membicarakannya hari itu," kata Mane, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Liverpool menekan federasi dan menulis surat kepada FIFA yang mengatakan saya membutuhkan setidaknya lima hari istirahat, yang berarti saya akan melewatkan perempat final," tutur Mane.
Mane bersikeras untuk terus bermain, tetapi hal itu ditolak oleh pelatih dan dokter sehingga dirinya langsung berbicara ke presiden Federasi Sepak Bola Senegal.
Mane sangat ingin bermain mati-matian di perempat final Piala Afrika, meski dirinya juga paham apa yang dikhawatirkan oleh orang-orang.
Hal ini mendorongnya untuk berinisiatif menawarkan kontrak di mana dirinya akan bertanggung jawab sepenuhnya dengan kemungkinan terburuk yang bisa dialami.
Baca Juga: Kerja Pertama Christophe Galtier di PSG, Kiper Pemenang Liga Champions Malah Disisihkan
"Saya tahu saya seharusnya tidak bermain, tetapi saya berkata bahwa kami memiliki kontrak. Itu akan menjadi tanggung jawab saya, saya akan menandatanganinya," tutur Mane melanjutkan.
"Jika saya mati, mereka bisa mengatakan itu salah saya. Ini bukan salah siapa-siapa. Mereka bilang bahwa Sadio kamu tidak bisa bermain, tapi saya berkata bahwa tidak, tidak, itu tidak mungkin.“
"Saya tidak menandatangani kontrak, tetapi saya siap melakukannya. Dokter berkata bahwa saya harus melakukan pemindaian pada pagi hari pertandingan," ujar Mane menambahkan.