Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya kira mereka yang berada di 10 atau 20 besar semuanya sudah pernah meraih gelar."
"Kami masih berharap bisa mendapatkan terobosan. Kami kerap hanya mencapai semi final, dan satu final, jadi bisa dibilang tidak terlalu lusuh atau konsisten."
"Kekurangan kami hanya gelar, kami akan berjuang mendapatkannya. Dan pada hari kami mendapatkannya, itu akan membuka keran gelar lainnya."
Nasib pasangan Malaysia berbanding terbalik dengan Fajar/Rian, setelah sempat terpuruk di awal tahun mereka bisa bangkit.
Setidaknya sudah tiga gelar juara direbut oleh pasangan berjuluk FajRi tersebut mulai dari Swiss Open, Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
Fajar kemudian memberikan wejangan terhadap pasangan Malaysia yang sedang mengalami kekecewaan.
Menurut dia kunci untuk mendapatkan prestasi yang diharapkan adalah memiliki motivasi tinggi dan pantang menyerah.
"Jangan menyerah," kata Fajar perihal paceklik gelar Aaaron/Soh dikutip BolaSport.com dari Bernama.com.
"Aaron/Wooi Yik pernah memenangkan gelar perunggu di Olimpiade Tokyo tahun lalu dan saya yakin mereka bisa bangkit memenangkan gelar pertama mereka tak lama lagi," tutup Fajar.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 – Dukungan Ahsan/Hendra untuk Fajar/Rian