Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, dalam laga melawan Liverpool, Man United mampu melakukan pressing secara kolektif.
Imbasnya, para pemain Liverpool melakukan beberapan kesalahan di daerah pertahanan sendiri.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Ronaldo Ditolak Banyak Klub, Kemungkinan Bertahan di Man United Terbuka
3. Garis pertahanan tinggi
Dalam laga melawan Liverpool, Man United terlihat menerpakan garis pertahanan yang tinggi.
Hal itu terbukti dengan Raphale Varane memenangkan tekel di area Liverpool, sebuah indikasi bahwa banyak pemain didorong untuk maju.
Kendati demikian, garis pertahanan yang tinggi membuat tim berpotensi rentan terhadap bola tinggi
Namun, strategi tersebut bisa membantu Manchester United untuk mendominasi selama pertandingan.
???? This effort from @Fred08Oficial is definitely worth another look ????
Relive the best bits from today's pre-season match now ????????#MUFC || #MUTOUR22
— Manchester United (@ManUtd) July 12, 2022
4. Pergerakan yang kompak
Didorong oleh lini pertahanan yang tinggi, membuat Man United lebih kompak sebagai satu kesatuan.
Secara alami, ketika bek maju ke depan, jarak di antara setiap lini dapat berkurang dan mereka bisa bermain lebih cair
5. Bermain dari belakang