Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejumlah Kerugian untuk PSSI dan Timnas Indonesia Jika Turuti Netizen Tanah Air Gabung EAFF

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 16 Juli 2022 | 15:45 WIB
Pemain timnas U-19 Indonesia, Edgard Amping (kanan), sedang menendang bola dan dibayangi pilar timnas U-19 Myanmar bernama Khun Aung Soe (kiri) ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 10 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Bandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara yang memiliki perjanjian bebas visa dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Kunci Sukses Malaysia U-19 Sabet Gelar Juara

2.Belum Tentu Bakal Melawan Tim-tim terkuat di Asia Timur di EAFF Cup

Jika jadi bergabung dengan EAFF, maka Timnas Indonesia belum tentu punya kesempatan bertanding melawan tim-tim tim-tim terkuat Asia Timur.

Hal ini dikarenakan sistem turnamen EAFF Cup yang menganut kualifikasi berlapis sampai tiga babak.

Baru di Babak ketiga (babak utama) EAFF Cup, Timnas Indonesia baru bakal bertemu tim-tim macam Korea Selatan dan Jepang.

Tentu hal ini jadi sesuatu yang jarang ditemui di Piala AFF.

Pasalnya, Timnas Indonesia masih berkesempatan untuk menjajal kekuatan tim-tim elit Asia Tenggara, seperti Thailand.

Baca Juga: Malaysia Sudah 4 Kali Rasakan Pesta Juara Turnamen Sepak Bola di Indonesia

3. Butuh Waktu Lebih Lama Bagi PSSI Untuk Jadi Kompetitif