Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu hal yang dilakukan Bagnaia sekarang adalah mengetahui di mana letak kelemahannya.
Anak didik Valentino Rossi itu menolak untuk menganggap bahwa keterbukaannya mengakui keunggulan Quartararo sebagai kelemahan.
"Saya rasa kejujuran itu penting dan saya juga melihat Fabio sebagai pembalap yang lebih komplet daripada saya," ucap Bagnaia.
"Saya berusaha untuk menjadi lebih baik tetapi jelas bahwa saya masih kehilangan sesuatu untuk menjadi penantang gelar sepenuhnya."
"Fabio adalah satu-satunya pembalap yang begitu konsisten, cepat, dan kuat. Jika saya ingin menjadi juara, saya harus mengikuti jalannya."
Baca Juga: Tak Mampu Bersaing, Andrea Dovizioso Isyaratkan Pensiun Musim Depan