Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia makin tenggelam dengan ketertinggalan poin yang jauh 21-59 dari China pada akhir babak pertama.
Berlanjut ke kuarter ketiga, sudah separuh waktu berjalan, Indonesia baru mencetak lima angka dan harus tertinggal 26-70.
Marques Bolden sempat menunjukan aksinya setelah mencatatkan dua kali lemparan tiga angka.
Akan tetapi, Indonesia masih ketinggalan 33 angka pada akhir kuarter ketiga dengan skor 44-77.
Pada kuarter terakhir, Indonesia tak kunjung menambah angka saat China sudah menambah 17 angka hingga selisih mencapai 50 angka saat skor 44-74.
Frustasi di dalam tim makin tampak setelah Derrick Michael Xzavierro melakukan offensive foul sampai terlibat keributan kecil dengan pemain lawan.
China makin menggila dengan menyentuh 100 angka saat pertandingan masih menyisakan dua menit.
Indonesia akhirnya hanya mampu menambah 13 angka sebelum China mengakhiri laga dengan selisih kemenangan 50 angka
Baca Juga: Tinjau Arena Indonesia, Sekjen FIBA: Saya Tak Sabar Hadir di FIBA World Cup 2023
Forward China, Quan Gu, menjadi pencetak poin terbanyak dalam pertandingan dengan 23 poin dan 7 rebound.