Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya memang melakukan bongkar pasang untuk menatap Liga 1 2022-2023 ini. Tetapi mengandalkan pemain muda masih menjadi kepercayaan diri mereka.
Persebaya Surabaya memang kehilangan sejumlah bintang musim lalu yang namanya kian melejit.
Manajemen Persebaya Surabaya gagal mempertahankan para pemain bintang tersebut untuk menatap Liga 1 2022-2023.
Sebab tak sedikit pemain yang memilih hengkang dan bergabung dengan tim lain alih-alih bertahan dengan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Baca Juga: Aji Santoso Beberkan Kekurangan Pemain Asing Persebaya Jelang Liga 1 2022-2023
Para pemain bintang yang memutuskan untuk keluar yakni ada Samsul Arif, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Arif Satria, Ady Setiawan, Reva Adi hingga Oktafianus.
Bukan hanya mereka, dua pemain asing Persebaya yang tampil menonjol seperti Alie Sesay dan Taisei Marukawa juga memilih hengkang.
Dengan perginya para pemain tersebut, tentu saja Persebaya kehilangan hampir semua pemain utamanya di musim lalu.
Namun, apa boleh buat, tim asal Kota Pahlawan itu harus bisa bangkit untuk menatap kompetisi musim 2022-2023.
Untuk menatap musim baru ini tim kebanggaan Bonek itu pun mendatangkan beberapa pemain baru dan mengontrak pemain dari akademi mereka.
Dalam perekrutan pemain sebenarnya hal yang mudah untuk perlatih Persebaya, Aji Santoso.
Sebab beberapa pemain bahkan didatangkan Persebaya tak lama setelah Liga 1 musim lalu berakhir.
Pemain asing, Leo Lelis menjadi pemain rekrutan pertama Persebaya setelah pemain-pemain bintang mereka memutusakan hengkang.
Hal ini karena tak banyak pemain yang memutuskan untuk tetep bertahan di tim.
Baca Juga: Bukan Kondisi Fisik, Ini Catatan PR Persebaya Jelang Liga 1 2022-2023
Ada 10 pemain yang memutuskan untuk tetap bertahan di Persebaya dari skuad musim lalu Marselino Ferdinan, Andhika Ramadhani, Ernando Ari Suratyadi, Satria Tama, I Gede Dida, Rizky Ridho, Muhammad Supriadi, Koko Ari Araya, Alwi Slamat, dan Muhammad Hidayat.
Setelah itu terdapat empat pemain yang promosi dari Elite Pro Academy yaitu Deni Agus, Arif Catur, Risky Dwiyan, Akbar Firmansyah, dan Widi Syarief.
Kemudian ada enam permain rekrutan anyar yang bisa dibilang para pemain dengan rata-rata pemain muda walaupun terdapat juga beberapa pemain senior.
Pemain rekrutan tersebut yakni Drylian Aldama, Andre Oktaviansyah, Mochamad Zaenuri, Januar Eka, Salman Alfarid, dan Dandi Maulana.
Untuk pemain asing Persebaya juga mendatangkan tiga pemain baru yang belum pernah berkarier di Indonesia kecuali Leo Lelis.
Tiga pemain asing lainnya yakni Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior.
Dari para pemain lokal yang didatangkan Bajul Ijo memang mayoritas dihuni pemain-pemain muda berusia 23 tahun.
Tentu saja dengan rekrutan yang ditunjukkan Persebaya tersebut membuat publik menertawai mereka.
Akibat dari rekrutan tersebut, Persebaya bahkan dinilai tak akan mampu bersaing di Liga 1 2022-2023.
Sebab tak sedikit klub Liga 1 musim ini yang berani tampil gila-gilaan dengan mendatangkan para pemain dengan nama yang cukup mentereng.
Bahkan karena ini Persebaya juga diyakini bakal kesulitan tembus lima besar seperti musim lalu.
Hal ini karena nama-nama pemain yang direkrut Persebaya tak cukup familiar ditelinga publik Tanah Air.
Padahal untuk musim ini dengan diisi maryoritas pemain muda ini, Persebaya memiliki target tembus tiga besar.
Kepercayaan Diri
Saat semua pihak meragukan skuad Persebaya, tetapi tidak dengan pelatih Aji Santoso dan tim tetap percaya diri dengan andalkan pemain muda.
Para pemain Persebaya saat ini memiliki pemain-pemain hebat bermental juara menurutnya.
Persebaya cukup percaya diri karena terdapat beberapa nama yang juga diyakini bakal mampu membawa tim mentereng.
Terdapat beberapa nama pemain yang tak asing bakal memperkuat Persebaya musim ini seperti Ernando Ari yang telah menjadi pertahanan andalan timnas Indonesia.
Setelah itu ada beberapa rekrutan yang cukup menjanjikan seperti Brylian Aldama dan Andre Oktaviansyah yang bukan pemain asing di telinga masyarakat Indonesia.
Bahkan mereka menjadi bagian dari timnas U-16 Indonesia yang meraihh gelar juara di Piala AFF U-16 2018 lalu di Sidoarjo.
Persebaya memang menjadi bahwa tertawaan untuk beberapa pihak.
Akan tetapi, secara bersamaan mereka juga menerima pujian karena memilih mengandalkan pemain muda.
Tentu saja ini bisa menjadi kabar bagus bagi semua pihak, karena hadirnya pemain muda memberi kesempatan pemain muda.
Baca Juga: Keran Gol Terbuka, Pelatih Persebaya Surabaya Yakin Penyerang Anyarnya Bisa Mematikan
Bisa menjadikan para pemain kuat secara mental dan memiliki pengalaman untuk timnas Indoensia nantinya.
Ini pastinya sangat berbeda dengan klub0klub yang memilik pemain matang.
Persebaya justru memilih berada di jalur untuk mencetak pemain bintang berikutnya.
Untuk itu bukan hal yang aneh apabila hingga saat ini Persebaya menjadi salah satu tim yang menyumbang pemain untuk timnas baik strata usia ataupun senior terbanyak.
Oleh karena itu, dengan adanya pemain-pemain bagus yang dicetak Persebaya diyakini akan menjadikan sepak bola Tanah Air akan lebih baik nantinya.
Aji Santoso sebelumnya juga mengaku meski Persebaya mengandalkan pemain muda.
Ia cukup percaya diri Persebaya bakal bisa tampil mentereng di Liga 1 musim ini.
Bahkan Aji Santoso sebelumnya cukup percaya diri bahwa pemain muda yang didatangkan tim adalah talenta muda terbaik.
“Saya pernah sampaikan kalau saya menemukan pemain muda yang menurut pengamatan saya bertalenta akan saya ambil, karena itu bisa menjadi investasi Persebaya untuk jangka panjang,” ujar Aji Santoso sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman LIB beberapa waktu lalu.
“Sejak lama saya sampaikan materi pemain saya sudah cukup. Jadi untuk menambah pemain-pemain yang sudah jadi atau dalam artian senior tidak akan ada lagi,” ucapnya.
Kepercayaan pelatih itu juga mampu mempengaruhi semangat para pemain.
Untuk itu, Aji cukup percaya diri untuk menatap Liga 1 meski banyak mengandalkan pemain muda.
Andalkan Pemain Muda, Mampukah Bersaing?
Persebaya memang memilih untuk mengandalkan pemain muda.
Akan tetapi hal itu diandalkan bukan begitu saja.
Tentu saja melalui banyak pertimbangan agar Persebaya juga bisa tampil mentereng di Liga 1 nantinya.
Walaupun mengandalkan banyak pemain muda, skuad Bajul Ijo tak bisa diragukan begitu saja.
Bagaimana tidak? Pemain-pemain muda Persebaya memiliki mental juara seperti wonderkid Bajul Ijo Marselino ferdinan.
Pemain berusia 17 tahun itu saat ini menjadi bintang di Tanah Air baik saat memperkuat Persebaya ataupun saat membela timnas Indonesia.
Bakat Marselino Ferdinan bahkan membuatnya dipercaya pelatih Shin tae-yong untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia, Timnas U-23 hingga promosi ke timnas senior.
Hal ini karena Shin Tae-yong cukup mengakui penampilan yang ditunjukkan wonderkid Persebaya tersebut.
Sebenarnya bukan hal yang aneh, karena Marselino pada dasarnya sudah menjadi pemain mmuda dengan masa depan yang cerah.
Hal ini sudah cuku terasa saat Marselino tampil dengan tim asuhan Bima sakti yakni timnas U-15 Indonesia.
Baca Juga: Berusia 20 Tahun, Bek Timnas Indonesia Pede Bersaing di Tim Inti Persebaya
Bahkan saat ini nama Marselino masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian pada 6 Oktober 2021 lalu.
Tentu saja hal itu tak bisa dianggap remeh, bahkan dalam deskripsi yang dijelaskan Marselino memang menjadi sosok asing di dunia sepak bola internasional.
Akan tetapi, The Guardian menjelaskan bahwa Marselino memiliki skill yang mumpuni dan berpotensi menjadi bintang menjanjikan di masa depan.
Selain itu, penampilan mentereng pemain berusia 17 tahun itu memang cukup bagus bersama Persebaya musim lalu.
Meski sering tampil sebagai pemain pengganti, tetapi Marselino Ferdinan mendapatkan title pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022 lalu.
Dengan catatan bagus itu, tentu saja ini bisa menjadi semangat untuk para pemain Persebaya lainnya.
Biakah Persebaya bersaing di Liga 1 musim ini?
Tentu saja ini pertanyaan paling umum saat ini karena Persebaya hanya mengandalkan pemain muda.
Namun, hal ini tak bisa disalah pahami karena mengandalkan pemain muda juga bisa menjadi pembuktian untuk tim.
Bahkan tak melulu mengandalkan pemain muda menjadikan tim tampil buruk.
Justru Liga 1 ini bisa dijadikan kesempatan para pemain sebagai panggung unjuk gigi bahwa pemain muda pun mampu bersaing.
Diharapkan ini tak dijadikan beban karena tampil dengan skuad muda, tentu saja ini bisa jadi kesempatan bagus para pemain.
Pelatih Lokal Terbaik
Persebaya tak hanya berhasil mencetak pemain muda berbakat saja.
Tetapi, pelatih Persebaya juga mendapatkan label pelatih terbaik di Liga 1 2021-2022 lalu.
Bahkan Aji Santoso menjadi pelatih lokal satu-satunya yang bisa membuat timnya masuk lima besar.
Dengan itu, tentu saja bukan hal aneh apabila Aji Santoso disebut sebagai pelatih lokal terbaik hingga saat ini.
Sebab saat itu mantan pelatih Persela Lamongan ini juga mampu mengalahkan pelatih-pelatih asaing seperti Stefano Cugurra, Robert Alberts hingga Eduardo Almeida.
Tetap berada di bawah asuhan Aji Santoso Persebaya diyakini masih mampu berkembang dan sukses meski banyak mengandalkan pemain muda.
Data Klub
Persebaya memang saat ini mengandalkan pemain muda, tetapi mereka tak bisa dianggap mudah.
Mereka memiliki banyak pemain muda berbakat dan sudah menjadi andalan timnas Indonesia.
Untuk itu, Persebaya diyakini akan mampu bersaing di kompetisi musim ini.
Klub kebanggan Bonek ini sendiri latih 18 Juni 1927 dengan memiliki julukan Bajul Ijo.
Untuk prestasi musim lalu, Persebaya menempati peringkat lima Liga 1.
Musim ini ditargetkan untuk bisa tembus pada peringkat tiga besar.