Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu bisa saja terjadi jika pembalap berusia 29 tahun tersebut tampil di eranya Giacomo Agostini di mana faktor pendukung keselamatan balapan belum maju seperti sekarang.
"Sayangnya Marquez mengalami banyak sekali kecelakaan, suatu hari saya pernah mengatakan ini padanya," ucap Giacomo Agostini.
"Dengan rentetan kecelakaan semacam ini di era saya, Anda mungkin akan mati sebanyak lima kali," tuturnya menambahkan.
Paham dengan karakter Marquez yang selalu memberikan 100 persen atau bahkan hingga batas kemampuan, Giacomo Agostini berharap dia bisa secepatnya comeback.
Pria asal Italia tersebut juga ingin melihat Marquez bisa tampil dominan lagi seperti sebelum mengalami cedera parah ini.
"Marc Marquez seperti itu, dia selalu memberikan 100 persen saya harap dia kembali seperti semula," kata Giacomo Agostini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia adalah pembalap yang tidak akan membuat Anda duduk nyaman di sofa, secara personal saya menyukainya," imbuhnya.
Setelah episode kelam ini, Giacomo Agostini ingin agar Marc Marquez bisa belajar dan meraih kesuksesan lainnya di pentas persaingan kelas utama.
"Tidak bisa dikatakan juga karena Marc Marquez masih muda dia baru berusia 29 tahun, setelah fase negatif ini dia bisa kembali untuk pengalaman sukses lainnya," ucap Agostini.
"Semua orang ingin menyampaikan opini mereka, tetapi kami bukan dokter, mereka hanya tahu apakah mereka harus menjalani operasi dan apakah waktunya cukup." imbuhnya.
Baca Juga: Ingin Seperti Valentino Rossi, Fabio Quartararo Tunggu Momen Geber Mobil F1