Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini berharap Marc Marquez bisa secepatnya kembali menggapai performa terbaiknya usai cedera.
Marc Marquez masih harus melanjutkan rangkaian perjuangannya untuk memulihkan kondisi fisiknya dan kembali membela Repsol Honda di lintasan balap.
Ya, keputusan naik ke meja operasi keempat kalinya membuat Marquez menyudahi aksinya pada MotoGP 2022 lebih dini.
Cedera patah tulang lengan kanan yang didapat Marquez pada MotoGP 2020 telah berpengaruh banyak dalam perjalanan kariernya.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu kesulitan melibas para rivalnya setidaknya sejak dia kembali pada seri ketiga MotoGP 2021.
Sorotan mengenai situasi Marquez datang dari Giacomo Agostini yang notabene pemilik gelar juara terbanyak sepanjang sejarah Grand Prix.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu tak segan memberikan komentar pedas soal rentetan kecelakaan Marquez.
Agostini menyebut bahwa Marc Marquez bisa mati hingga lima kali jika dia terus-terusan mengalami kecelakaan karena aksinya yang acap kali cukup berani.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Bisa Jalankan Peran Penting di Honda Walau Terlilit Cedera
Hal itu bisa saja terjadi jika pembalap berusia 29 tahun tersebut tampil di eranya Giacomo Agostini di mana faktor pendukung keselamatan balapan belum maju seperti sekarang.
"Sayangnya Marquez mengalami banyak sekali kecelakaan, suatu hari saya pernah mengatakan ini padanya," ucap Giacomo Agostini.
"Dengan rentetan kecelakaan semacam ini di era saya, Anda mungkin akan mati sebanyak lima kali," tuturnya menambahkan.
Paham dengan karakter Marquez yang selalu memberikan 100 persen atau bahkan hingga batas kemampuan, Giacomo Agostini berharap dia bisa secepatnya comeback.
Pria asal Italia tersebut juga ingin melihat Marquez bisa tampil dominan lagi seperti sebelum mengalami cedera parah ini.
"Marc Marquez seperti itu, dia selalu memberikan 100 persen saya harap dia kembali seperti semula," kata Giacomo Agostini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia adalah pembalap yang tidak akan membuat Anda duduk nyaman di sofa, secara personal saya menyukainya," imbuhnya.
Setelah episode kelam ini, Giacomo Agostini ingin agar Marc Marquez bisa belajar dan meraih kesuksesan lainnya di pentas persaingan kelas utama.
"Tidak bisa dikatakan juga karena Marc Marquez masih muda dia baru berusia 29 tahun, setelah fase negatif ini dia bisa kembali untuk pengalaman sukses lainnya," ucap Agostini.
"Semua orang ingin menyampaikan opini mereka, tetapi kami bukan dokter, mereka hanya tahu apakah mereka harus menjalani operasi dan apakah waktunya cukup." imbuhnya.
Baca Juga: Ingin Seperti Valentino Rossi, Fabio Quartararo Tunggu Momen Geber Mobil F1