Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selamat kepada para steward atas pekerjaan luar biasa yang Anda lakukan," sindir Quartararo melalui akun media sosialnya.
"Ke depannya saya tidak akan mencoba menyalip dengan cara apapun agar tidak mendapat penalti," sambungnya.
MotoGP Inggris akan menjadi ujian bagi Quartararo karena menawarkan kans kemenangan yang terbuka bagi para kandidat juara.
Jika melihat balapan MotoGP Inggris musim lalu Quartararo, Espargaro, dan penantang gelar lain, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), sama-sama kuat.
Quartararo menang sementara Espargaro finis di posisi ketiga untuk memberikan podium pertama bagi Aprilia sejak era MotoGP dimulai.
Bagnaia? Pecco mengalahkan Quartararo dalam kualifikasi untuk posisi start kedua sebelum masalah ban saat lomba membuatnya cuma finis di posisi ke-14.
Bagnaia sendiri mendapat giliran untuk menguji Quartararo pada balapan berikutnya yaitu MotoGP Austria di Red Bull Ring.
Red Bull Ring telah menjadi kandang Ducati semenjak mereka memenangi 6 dari 8 balapan yang berlangsung di sana sejak 2016.
Bagi Espargaro dan Bagnaia, memaksimalkan kesempatan emas bakal memperpanjang napas mereka dalam persaingan.
Baca Juga: Kelewat Berani soal Pengembangan Bikin Ducati Dimusuhi Pabrikan MotoGP Lain