Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Negeri Tirai Bambu itu sedang membangun kekuatan dari nol setelah gelaran Olimpiade Tokyo tahun lalu.
Selepas Li Jun Hui tak lagi bermain hingga akhirnya memutuskan pensiun. China makin mengalami kemunduran usai kehilangan senjata mereka di sektor ganda putra.
Meski begitu, duet anyar China mulai mampu membuktikan usai merengkuh gelar Indonesia Open (Super 1000) yang diperoleh Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Liu/Ou kini sudah menembus peringkat 26 Dunia BWF.
Bahkan pasangan ganda putra, Liang Wei Kang/Wang Chang, yang mencuri perhatian pada Indonesia Masters setelah mencapai final pertama mereka juga belum bisa memenuhi syarat karena ranking dunia yang masih terlalu rendah.
Mengingat gelaran Kejuaraan Dunia 2022 yang mengacu sistem undangan membuat mereka belum bisa berlaga.
"Peringkat dunia empat pasangan baru yang kami punya terlalu rendah," kata Chen Qiqiu, pelatih ganda putra China.
"Tim ganda putra bulu tangkis nasional secara kolektif akan absen dari Kejuaraan Dunia tahun ini. Saya harus mengatakan itu sangat disayangkan," ujar Chen.
"Jika Anda memberi tim Cina setengah tahun lagi, mungkin mereka akan dapat lolos ke Kejuaraan Dunia, tetapi tidak mungkin, dan sekarang mereka benar-benar tidak dapat memenuhi persyaratan," ujar Chen.