Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Blunder fatal lalu terjadi dengan Espargaro melakukan selebrasi karena menganggap sudah mencapai garis finis.
Situasi tersebut berujung tiga pembalap melewati Espargaro dan membuatnya mencapai garis finis kelima.
Pada wawancara Espargaro bersama The Race baru-baru ini usai paruh pertama kejuaraan, dia mengungkap kesalahan yang terjadi di Catalunya.
Menurut dia, saat itu banyak tekanan yang datang kepadanya usai dia meraih empat podium secara beruntun.
Dia pun berharap bisa memenuhi ekspektasi para penggemar karena juga sedang balapan di rumah sendiri.
Namun demikian, pembalap berusia 32 tahun tersebut malah melakukan kesalahan fatal dengan melakukan selebrasi sebelum mencapai garis finis.
"Itu adalah akhir pekan yang sulit bagi saya," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motosprint.com.
"Saya merasakan banyak-banyak tekanan karena semua orang bersorak kepada saya, semua orang, fans dari Catalan, dari Spanyol."
"Dengan tidak adanya Marc Marquez, semua menyemangati saya dan menunjuk saya sebagai pemenang, itu sangat menantang."
"Balapan saat itu adalah bukti Anda harus lebih rileks, menikmati momen, dan saya terlalu fokus juga."
"Itu sebabnya saya tidak melihat bendera finis berkibar, karena saya terlalu fokus," tutup Espargaro.
Baca Juga: Beda dari Yang Lain, Jorge Martin Suka 1 Perangkat di Motor MotoGP