Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati terpaut 66 puncak klasemen, penampilan Bagnaia seiring berjalannya waktu semakin meningkat dalam menutup paruh pertama kejuaraan.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu tercatat sudah mengoleksi tiga kemenangan meski sempat tersandung di awal musim.
Dalam perjalanan kariernya yang semakin berkembang, dia tak lupa sosok penting yang membawanya hingga level sekarang ini.
Sosok yang dimaksud Bagnaia adalah Valentino Rossi yang sudah membangun akademi dan mengajarkannya banyak hal tentang balapan.
"Datang ke akademi mengubah saya. Saya berusia enam belas tahun, saya tidak memiliki lisensi, saya tidak ditemani oleh orang tua saya untuk ke sana kemari," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya harus naik taksi ke gym atau berlatih di ranch. Saya segera mendapatkan apartemen dengan Baldassari, yang juga pada saat itu salah satu pembalap di akademi.
"Sebelumnya, saya hanyalah anak kecil. Meskipun saya ingin menjadi pembalap tercepat, saya selalu tertarik untuk bergaul dengan teman-teman saya".
"Akademi banyak membantu saya untuk tumbuh dewasa. Berkat Valentino saya menjadi lebih dewasa dan lebih baik di semua level."
"Saya sekarang mengerti apa yang paling penting bagi saya," tutup Bagnaia.
Baca Juga: Masih Ada Muridnya, Valentino Rossi Minta Penggemar MotoGP Jangan Jadi Fans Kardus