Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kenyataannya, ini adalah pengalaman pertama Tze Yong dalam sebuah ajang multievent, dia bahkan tidak bermain saat SEA Games," ucap Hendrawan, dilansir BolaSport.com dari laman NST.
Di mata pelatih asal Indonesia itu, mundurnya Lee Zii Jia tidak menyurutkan kekuatan Malaysia secara signifikan.
Ng Tze Yong dianggap masih mampu menjadi tumpuan setelah juara All England Open 2021 tersebut mundur untuk fokus dengan Kejuaraan Dunia 2022.
"Bahkan di sini dia mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi setelah mundurnya Lee Zii Jia," kata Hendrawan menegaskan.
"Sejauh ini semua hal berjalan baik dengan hadirnya Ng Tze Yong," imbuhnya.
Hendrawan berharap tunggal putra peringkat ke-44 dunia tersebut bisa konsisten menunjukkan performa terbaiknya selama ajang ini dan turnamen-turnamen selanjutnya.
"Harapannya, Ng Tze Yong bisa memberikan permainan terbaiknya di pertandingan yang akan datang dan semuanya bisa terjadi," kata Hendrawan.
Dalam kesempatan yang sama, pria berusia 50 tahun itu menegaskan komitmennya untuk mengawal kemajuan Ng Tze Yong hingga bisa melanjutkan jejak Lee Chong Wei.
Metode latihan dan motivasi terbaik diberikan Hendrawan agar Tze Yong bisa berbicara banyak di kancah dunia serta membela Malaysia pada ajang Olimpiade.
"Saya memotivasinya untuk bermain baik, terus berlatih keras serta membuatnya berani untuk membela negara pada Olimpiade," kata Hendrawan.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Bulu Tangkis Indonesia Optimistis Sabet Emas Pertama