Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH PIALA DUNIA - Mengenang Kehebatan Spanyol di Tanah Afrika, Raja Eropa yang Sesungguhnya

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 31 Juli 2022 | 21:20 WIB
Spain's defender Gerard Pique raises the trophy during the award ceremony following the 2010 FIFA football World Cup between the Netherlands and Spain on July 11, 2010 at Soccer City stadium in Soweto, suburban Johannesburg. Spain won 1-0. NO PUSH TO MOBILE / MOBILE USE SOLELY WITHIN EDITORIAL ARTICLE AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP) (GABRIEL BOUYS/AFP)

Busquets dan Puyol mencapa persentase operan berhasil mencapai 88 persen.

Kedua pasukan Barcelona itu hanya kalah dari Ricardo Carvalho (89 persen) dan Felipe Melo (90 persen).

Selain Busquets dan Puyol, Xavi Hernandez dan David Villa juga mencatatkan rekor terhebat di ajang Piala Dunia kali ini.

Xavi menjadi pemain yang paling banyak berlari di Piala Dunia 2010 dengan daya jelajah mencapai 80 kilometer seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi FIFA.

Hanya Bastian Schweinsteiger yang mempunyai catatan hampir sama dengan Xavi, yakni 79,6 kilometer.

Sementara itu, David Villa menjadi pemain yang mencetak assist untuk 75 persen gol Spanyol di Afrika Selatan.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Indonesia Kandaskan Jebolan Piala Dunia Sepak Bola CP, Thailand

Persentase Villa tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah Piala Dunia dan mengalahkan nama-nama legendaris, seperti Diego Maradone, Romario, Paolo Rossi, dan Pele.

Meski keberhasilan Spanyol itu dinilai sebagai bukti kehebatan Tim Matador, tidak sedikit yang menyebut kalau Andreas Iniesta dkk hanya beruntung dalam ajang Piala Dunia 2010.

Hal itu dapat dilihat dari jumlah gol yang dicetak Spanyol sepanjang kompetisi yang hanya menyentuh angka delapan gol.