Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan suasana dan staf pelatih baru, Moraes mampu bangkit yang ditandai oleh kemenangan atas Eugene Toquero.
Baca Juga: Eko Roni Saputra Nantikan Adu Teknik Tingkat Tinggi dalam Duel Utama ONE 160
Dia lanjut menang kuncian atas Tilek Batyrov via rear-naked choke dan merebut sabuk juara interim kelas terbang ONE Championship.
Saat itu, Akhmetov cedera dan tak dapat berlaga selama dua tahun.
Keduanya pun bertemu dan laga penyatuan gelar itu terjadi pada Agustus 2017 di ajang ONE Championship: King & Conquerors di Makau.
Malam itu Moraes menampilkan pertahanan takedown yang solid, grappling luar biasa, serta teknik striking kelas dunia yang lebih tajam dan bervariasi dari Akhmetov.
Moraes berhasil merebut kembali gelar juara kelas terbang ONE Championship sekaligus memutus rekor 23 pertandingan tak terkalahkan milik sang lawan.
“Kisah kehidupan saya akan memperlihatkan dan mengajarkan tiap remaja bahwa saat mereka tak tahu apa yang harus dilakukan ketika impian hilang, Tuhan memiliki jalan."
"Tuhan menyediakan sebuah kesempatan lainnya," ujar Moraes.
Sejak saat itu, Moraes selalu berhasil mempertahankan gelarnya dan menjadi salah satu juara paling dominan di ONE Championship.
Pada tahun lalu, Moraes mencetak sejarah dengan menjadi orang pertama yang menang KO atas Demetrious Johnson, salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa. Setelah itu,
Moraes juga sukses mempertahankan sabuknya dari Yuya Wakamatsu di gelaran akbar ONE X pada Maret lalu.
Kini, Moraes akan menghadapi tantangan kedua dari Demetrious Johnson dalam laga puncak ONE Fight Night 1: Moraes vs Johnson II.
Ajang ini akan disiarkan pada waktu prime time Amerika Utara dan Kanada dari Singapore Indoor Stadium pada 27 Agustus mendatang.