Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Cukup Liburannya, Pembalap MotoGP Gaspol Lagi Akhir Pekan Ini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 1 Agustus 2022 | 12:00 WIB
Fabio Quartararo (20, Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (63, Ducati Lenovo), dan Aleix Espargaro (41, Aprilia Racing) memimpin pada start MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022. (MOTOGP.COM)

"Yah, bukan motornya yang berubah, tetapi kepala saya," ucap sang juara bertahan merangkum perjalanannya musim ini.

Salah satu kualitas Quartararo adalah bagaimana dia masih bisa meraih hasil bagus saat motornya tidak menawarkan potensi terbaik di lintasan.

Hasilnya adalah lima hasil podium dalam enam balapan sejak GP Portugal hingga GP Jerman.

Rinciannya adalah 3 kemenangan, 2 kali runner-up. Posisi terburuk? Finis keempat pada GP Prancis yang ironisnya adalah balapan kandangnya.

Melihat klasemen sementara, Il Capitano dari Aprilia Racing, Aleix Espargaro, adalah pesaing terdekat Quartararo.

Espargaro menjadi satu-satunya pembalap yang hanya tertinggal 1 balapan (25 poin) dari Quartararo, tepatnya 21 poin berkat penampilan heroik di Belanda.

Soal konsistensi performa, Espargaro tak kalah dengan Quartararo. Dalam 11 balapan di paruh musim pertama, dia hanya dua kali gagal finis lima besar.

Pencapaian Espargaro barangkali lebih baik daripada 1 kemenangan dan 4 posisi ketiga andai tidak apes pada GP Catalunya dan GP Belanda.

Tentunya Espargaro memerlukan lebih. Dia harus lebih sering mencetak kemenangan untuk menggulingkan Quartararo dari takhta.

Baca Juga: Jadi Kandidat Juara Ternyata Melelahkan, Kata Aleix Espargaro