Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jeda paruh musim selama lima pekan telah berakhir. Para pembalap MotoGP akan kembali ke lintasan pada akhir pekan ini.
Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha akan menatap paruh musim kedua sebagai pemuncak klasemen sementara.
Lupakan soal blunder pada balapan terakhir di Sirkuit Assen, Belanda, Quartararo masih menjadi pembalap yang harus dikalahkan untuk menjadi juara.
Quartararo telah menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri setelah start yang buruk pada MotoGP 2022.
Balapan seri keempat MotoGP Americas menjadi titik balik Quartararo. Masa bodoh dengan kelemahan pada motor, demikian mentalitas baru El Diablo.
"Dalam perjalanan dari Argentina ke Austin, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya membuat kesalahan," kata Quartararo, dikutip dari Speedweek.
"Saya telah masuk ke spiral negatif, bahwa tidak ada gunanya melanjutkan kompetisi seperti ini."
"Di Austin saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan menang, tetapi pergilah dan berikan semuanya! Dan itu berhasil."
"Mungkin hasilnya tidak kelihatan karena hanya finis ke-7, tetapi saya meninggalkan Amerika dengan mentalitas yang sama sekali berbeda."
Baca Juga: Lengkapi Sejarah Berusia 126 Tahun, Fabio Quartararo Diganjar Gelar Ksatria oleh Negaranya
"Yah, bukan motornya yang berubah, tetapi kepala saya," ucap sang juara bertahan merangkum perjalanannya musim ini.
Salah satu kualitas Quartararo adalah bagaimana dia masih bisa meraih hasil bagus saat motornya tidak menawarkan potensi terbaik di lintasan.
Hasilnya adalah lima hasil podium dalam enam balapan sejak GP Portugal hingga GP Jerman.
Rinciannya adalah 3 kemenangan, 2 kali runner-up. Posisi terburuk? Finis keempat pada GP Prancis yang ironisnya adalah balapan kandangnya.
Melihat klasemen sementara, Il Capitano dari Aprilia Racing, Aleix Espargaro, adalah pesaing terdekat Quartararo.
Espargaro menjadi satu-satunya pembalap yang hanya tertinggal 1 balapan (25 poin) dari Quartararo, tepatnya 21 poin berkat penampilan heroik di Belanda.
Soal konsistensi performa, Espargaro tak kalah dengan Quartararo. Dalam 11 balapan di paruh musim pertama, dia hanya dua kali gagal finis lima besar.
Pencapaian Espargaro barangkali lebih baik daripada 1 kemenangan dan 4 posisi ketiga andai tidak apes pada GP Catalunya dan GP Belanda.
Tentunya Espargaro memerlukan lebih. Dia harus lebih sering mencetak kemenangan untuk menggulingkan Quartararo dari takhta.
Baca Juga: Jadi Kandidat Juara Ternyata Melelahkan, Kata Aleix Espargaro
Pembalap lain yang memerlukan usaha lebih untuk menjadi juara adalah Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Masuk dalam daftar kandidat juara pada awal musim, Bagnaia masih kesulitan untuk menyatukan hasil bagus dalam satu rangkaian sekaligus.
Enam balapan terakhir adalah buktinya dengan hanya ada dua jenis hasil yang diraih Bagnaia yaitu menang dan gagal finis. Poin penuh dan kosong.
Anak didik Valentino Rossi tersebut juga belum pernah mencetak dua kemenangan beruntun atau lebih musim ini.
Bagnaia sendiri dituntut tampil lebih baik pada musim ini jika ingin menghidupkan peluang merengkuh gelar pertamanya di kelas para raja.
Lebih-lebih, dengan gap 66 poin dari Quartararo dan rerata 7,3 poin untuk dipangkas di setiap lomba, Bagnaia butuh lebih dari "hanya" menyapu bersih kemenangan.
Paruh musim kedua kejuaraan akan dibuka dengan seri balap MotoGP Inggris yang berlangsung pada 5-7 Agustus 2022 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Sesudahnya masih ada delapan balapan yang harus dijalani sampai akhirnya seri penutup MotoGP Valencia pada 6 November mendatang.
Jadwal MotoGP 2022
Seri | Balapan | Sirkuit | Tanggal | Pemenang |
1 | GP Qatar | Losail | 6 Maret | Enea Bastianini |
2 | GP Indonesia | Mandalika | 20 Maret | Miguel Oliveira |
3 | GP Argentina | Ricardo Tormo | 3 April | Aleix Espargaro |
4 | GP Americas | Americas | 10 April | Enea Bastianini |
5 | GP Portugal | Algarve | 24 April | Fabio Quartararo |
6 | GP Spanyol | Jerez | 1 Mei | Francesco Bagnaia |
7 | GP Prancis | Le Mans | 15 Mei | Enea Bastianini |
8 | GP Italia | Mugello | 29 Mei | Francesco Bagnaia |
9 | GP Catalunya | Catalunya | 5 Juni | Fabio Quartararo |
10 | GP Jerman | Sachsenring | 19 Juni | Fabio Quartararo |
11 | GP Belanda | Assen | 26 Juni | Francesco Bagnaia |
12 | GP Inggris | Silverstone | 7 Agustus | - |
13 | GP Austria | Red Bull Ring | 21 Agustus | - |
14 | GP San Marino | Misano | 4 September | - |
15 | GP Aragon | Aragon | 18 September | - |
16 | GP Jepang | Motegi | 25 September | - |
17 | GP Thailand | Buriram | 2 Oktober | - |
18 | GP Australia | Phillip Island | 16 Oktober | - |
19 | GP Malaysia | Sepang | 23 Oktober | - |
20 | GP Valencia | Ricardo Tormo | 6 November | - |
Klasemen MotoGP 2022
Pos | Pembalap | Tim | Motor | Poin |
1 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | Yamaha | 172 |
2 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | Aprilia | 151 |
3 | Johann Zarco | Pramac Racing | Ducati | 114 |
4 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | Ducati | 106 |
5 | Enea Bastianini | Gresini Racing | Ducati | 105 |
6 | Brad Binder | Red Bull KTM | KTM | 93 |
7 | Jack Miller | Ducati Lenovo | Ducati | 91 |
8 | Joan Mir | Suzuki Ecstar | Suzuki | 77 |
9 | Alex Rins | Suzuki Ecstar | Suzuki | 75 |
10 | Miguel Oliveira | Red Bull KTM | KTM | 71 |
11 | Jorge Martin | Pramac Racing | Ducati | 70 |
12 | Maverick Viñales | Aprilia Racing | Aprilia | 62 |
13 | Marc Marquez | Repsol Honda | Honda | 60 |
14 | Marco Bezzecchi | Mooney VR46 Racing | Ducati | 55 |
15 | Luca Marini | Mooney VR46 Racing | Ducati | 52 |
16 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | Honda | 42 |
17 | Pol Espargaro | Repsol Honda | Honda | 40 |
18 | Alex Marquez | LCR Honda | Honda | 27 |
19 | Franco Morbidelli | Monster Energy Yamaha | Yamaha | 25 |
20 | Fabio di Giannantonio | Gresini Racing | Ducati | 18 |
21 | Darryn Binder | WithU Yamaha RNF | Yamaha | 10 |
22 | Andrea Dovizioso | WithU Yamaha RNF | Yamaha | 10 |
23 | Remy Gardner | KTM Tech3 | KTM | 9 |
24 | Raul Fernandez | KTM Tech3 | KTM | 5 |