Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya mendampingi saat lomba, Bayu juga ikut dalam latihan Ariyanti sejak lama hingga terbangun chemistry yang bagus di antara keduanya.
"Kalau mas Bayu asyik orangnya, kebetulan kita sama-sama punya kebiasaan yang sama, dia bukan tipe orang yang pendiem," tutur Ariyanti.
"Kan Ariyanti kurang bisa melihat teknik jadi mas Bayu sekaligus bantu Arianti. Pas waktu kaki saya sakit itu mas Bayu semangatin terus," ucapnya.
Ariyanti sudah mempersiapkan diri selama satu tahun untuk berlaga di ASEAN Para Games 2022.
"Kami sudah 1 tahun masuk pelatnas," ungkapnya.
"Ariyanti sudah dari dulu cuma sekarang baru masuk di kelas T12 karena penglihatan mata kanan itu lebih jelas sedangkan yang kiri tidak bisa sama sekali, jadi Ariyanti minta didampingi."
"Ketika didampingi malah lebih bagus dari kemaren-kemaren tapi kemarin sempat ada insiden jadi kakinya sakit makannya agak deg-degan tadi," tuturnya.
Sebagai pendamping, Bayu hanya menjalankan tugasnya semaksimal mungkit demi membantu kekurangan yang dialami atlet.
"Sebagai guide kami terbuka untuk membantu dia latihan atau keperluan lainnya. Soal persiapan juga kami bantu-bantu sedikit dan beri perhatian agar atletnya juga enak," ucap Bayu.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Para Bulu Tangkis Indonesia Incar 6 Emas di Nomor Perorangan