Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sering latihan bareng sama dia (Wayan). Kalau saya sudah ikut dari Paralimpiade Tokyo kemarin sedangkan dia baru masuk," ujar Putri.
Torehan medali emas itu dia persembangkan untuk orang-orang tercintanya, termasuk suaminya yang juga berlaga.
"Untuk masyarakat Indonesia, orangtua, dan keluarga serta suami saya," ucap Putri.
Medali emas Putri tampaknya memantik motivasi Nur Ferry Pradana. Beberapa menit berselang Ferry memenangi lomba lari 100 meter putra T47 yang diikutinya.
Ferry mengalahkan enam lawannya dengan tiga peserta dari Kamboja, dua dari Filipina serta satu lagi adalah rekan senegaranya, Rizal Bagus.
"Persaingannya cukup ketat karena saingan dengan temen sendiri, Indonesia. Soalnya memang lawan yang latihan sehari hari juga. Kita saling mengenal," kata Ferry.
Keberhasilan Ferry tak lepas dari sang istri yang lebih dulu mengamankan medali emas.
"Motivasi yang pertama dari orang tua. Ada mereka juga di sini. Terus juga ada istri yang ikut lari juga tadi," ujar Ferry.
Ferry bersama istrinya memang telah memasang target tinggi pada gelaran ASEAN Para Games edisi ke-11 kali ini.