Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada malam usai terjadinya kerusuhan utama di Tugu dan Gejayan, pecah kerusuhan di sejumlah titik di Yogyakarta.
Menurut laporan dari Polres Sleman dilansir dari Tribun Jogja, korban sempat mengalami kritis.
Kondisi tukang parkir itu masih kritis setelah mendapatkan luka di bagian kepala belakang, menurut dokter.
Polres Sleman telah menetapkan lima orang menjadi tersangka, buntut kericuhan antar-suporter di sejumlah titik di Sleman.
Baca Juga: Lini Belakang Persib Mengkhawatirkan, Teja Paku Alam Siap Kembali
“Korban kritis, ada retak di kepala belakang dan hari ini menjalani operasi. Dia adalah tukang parkir yang kerja malam, dia bukan suporter Solo, dia adalah warga Yogya yang disikat oleh oknum suporter orang Yogya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman AKP Ronny Prasadana, Selasa (26/07/2022) dilansir dari Tribun Jogja.
Korban kemudian dirawat di RS Hardjolukito dan harus melakukan operasi.
"Saat ini (korban) akan dilakukan operasi di RS Hardjolukito. Korban ini tidak salah. Tukang parkir sedang bekerja malam itu. Bukan suporter mana-mana," kata Rony.
“Dia malah orang Jogja yang dipukul oleh suporter Jogja sendiri."
“Kami menunjukkan keseriusan kami jangan sampai ada perbuatan melawan hukum, tindak kriminal akibat insiden itu. Kasihan yang tidak bersalah."