Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Misi Tersembunyi Atlet Para-angkat Beban di Balik Emas
Namun hal tersebut nyatanya tidak mematahkan semangat Lina untuk terus berjuang melawan kerasnya kehidupan.
Apalagi dengan kekurangan yang dimilikinya tentu tidaklah mudah dalam melewati setiap hambatan.
Namun kini dirinya membuktikan bahwa ketika terus berusaha dan semangat dalam menjalani hidup akan ada jalan.
Lina mengaku bahwa dalam belajar bulu tangkis, dirinya belajar secara otodidak.
Bahkan Lina mengaku pernah membuat raket sendiri dari tutup cat untuk belajar bermain bulu tangkis.
Awal karir Lina di dunia bulu tangkis tidak semulus yang orang pikirkan.
Lina justru mengawali karirnya sebagai wasit di salah satu turnamen ke turnamen yang lain dengan bayaran dua ribu per gim nya.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Junaedi Penggembala yang Sukses Persembahkan Emas
"Saya pertama main bulu tangkis dari 2010 itu saya main bulu tangkis di kampung-kampung," ucap Lina.