Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional voli duduk putri Indonesia meraih medali emas ASEAN Para Games 2022. Diah Dwiyanti, yang menjadi salah satu pemain, menyebut raihan medali emas didapat berkat campur tangan Sang Ilahi.
Timnas voli duduk putri Indonesia tampil apik selama mengikuti ASEAN Para Games 2022 di GOR UTP Karanyarar, Jawa Tengah, 31 Juli-4 Agustus 2022.
Penampilan bagus mereka membuahkan hasil ketika puasa gelar yang cukup lama yaitu sembilan tahun akhirnya terbayarkan di rumah sendiri.
Indonesia mengalahkan Thailand pada final dengan skor 3-0 (25-12, 21-10, 25-6).
Di balik kesuksesan timnas Indonesia, ada cerita inspiratif dari salah satu pemainnya yaitu Diah Dwiyanti yang berhasil bangkit dari keterpurukan.
Diah dulunya adalah seorang pemain voli non-disabilitas yang sering mengikuti berbagai turnamen antar-kampus saat masih kuliah.
Namun, Diah harus mengubur mimpinya menjadi atlet profesional setelah cedera yang dialaminya pada 2016.
Diah, saat itu berusia 24 tahun, mengalami peristiwa nahas saat memperkuat tim Universitas Padjajaran dalam turnamen di Yogyakarta.
"Saat saya spike, tempurung saya geser ke atas. Cedera ligamen. ACL saya putus dan akhirnya pada 2017 saya melakukan operasi," tutur Diah.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Sumbang 2 Emas, Nurtani Siap Tunaikan Janji
Diah mengaku sempat mengalami depresi. Selama dua tahun dia hanya berdiam diri dan tidak tahu apa yang akan dilakukannya.
Trauma yang timbul karena cedera membuat Diah menangis setiap kali melihat lapangan voli. Untungnya, motivasi dari keluarga sendiri membuatnya bangkit.
Saudara kembar Diah adalah pemain yang sedang berkarir bersama klub Proliga, BJB Tandamata, yaitu Dian Pratiwi.
"Yang membuat saya bangkit, saya melihat saudara kembar saya makin naik di voli. Jadi mau sampai kapan saya begini," katanya.
"Dorongan dari diri sendiri dan orang lain juga banyak. Terutama keluarga. Karena kedua orang tua saya juga atlet voli."
"Mereka sangat support saya walau saya di voli duduk. Mereka tidak memandang itu. Mereka anggap semuanya sama."
Akhirnya Diah memutuskan untuk bergabung bersama NPC dan melanjutkan karir di olahraga yang diimpikannya sejak kecil.
Diah tak ingin menikmati keberhasilannya sendiri.
Diah tak lupa memanjatkan syukur kepada Sang Pencipta. Dia menyebut medali emas yang diraihnya kali ini adalah jawaban atas doa-doanya.
"Ini (medali emas) berkat hasil sabar saya, ini hadiah dari Tuhan," ucap Diah mengakhiri.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Misi Tersembunyi Atlet Para-angkat Beban di Balik Emas