Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Andrea Dovizioso Bakal Pensiun Sebelum Tuntaskan MotoGP 2022

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 5 Agustus 2022 | 22:45 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso mengungkapkan penyebab pensiun dari MotoGP lebih cepat. Pembalap Yamaha RNF itu berencana gantung helm setelah menyelesaikan MotoGP San Marino 2022 pada 4 September mendatang.

Pengumuman Andrea Dovizioso bakal pensiun dari MotoGP dipublikasikan pada Kamis (4/8/2022) atau jelang MotoGP Inggris 2022.

Ini berarti Andrea Dovizioso akan pensiun setelah melakoni tiga balapan lagi.

Pembalap Italia itu akan tampil pada MotoGP Inggris 2022, MotoGP Austria 2022, dan MotoGP San Marino 2022.

Salah satu penyebab Dovizioso ingin gantung helm lebih cepat adalah kesulitan tampil hebat bersama Yamaha RNF musim ini.

Diketahui Dovizioso selalu berjuang untuk mendapatkan finis 15 di atas 15 besar.

Pencapaian terbaik Dovizioso sejauh ini adalah finis ke-11 yang didapatnya pada MotoGP Portugal, April 2022 lalu.

Lantas, kenapa Dovizioso memutuskan ingin pensiun lebih cepat sebelum menyelesaikan akhir musim?

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Bantu Honda, Marc Marquez Diharapkan Hadir di Silverstone

Pembalap berusia 36 tahun itu mengaku frustrasi tidak bisa memaksimalkan potensi motor M1 musim ini.

Hal ini tentunya berbanding terbalik dari pencapaian Dovizioso ketika membela Yamaha Tech3 pada 2012.

Saat itu, Dovizioso mampu tampil mengesankan dengan dibuktikan mampu menempati peringkat keempat dalam klasemen akhir.

"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Yamaha lalu tim serta WithU, karena mereka memberikan saya sebuah dukungan besar dan mereka memahami saya. Itu sangat penting bagi saya," ungkap Dovizioso, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Pada akhirnya, setelah 20 tahun, selalu sulit untuk mengampil keputusan seperti ini."

"Tapi tidak apa-apa, saya biasa saja dan ini merupakan momen yang tepat untuk membuat keputusan ini."

"Sebagai pembalap, ketika Anda tidak bisa berada di posisi yang Anda inginkan, pikiran Anda mulai memikirkan hal-hal seperti berhenti."

"Saat ini, saya mulai berpikir bahwa Misano akan menjadi balapan terakhir yang tepat. Lalu melakukan balapan kandang terakhir saya dan finis di sana dengan pesta serta senyum lebar dari teman-teman dan semua penggemar," tambahnya.

 Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Tak Ingin Ketinggalan dari Quartararo, Morbidelli Ingin Ngegas di Paruh Kedua

Sejak pertama kali didatangkan Yamaha pada pertengahan musim 2021, Dovizioso mengaku terkejut dengan karakteristik motor M1.

"Dari awal ketika saya mencoba motor ini dan merasakan dasar motor, langsung saya agak terkejut dengan gripnya," kata Dovizioso.

"Saya selalu mengatakan itu dan saya kira memang dasar-dasar motornya berbeda dengan karakteristik saya."

"Cara saya mengendarai Yamaha bukanlah cara terbaik untuk memaksimalkan potensi motor, sebab Fabio telah menunjukkannya di setiap balapan ada kemungkinan untuk menjadi kompetitif dan memenangkan gelar menggunakan motor ini."

"Saya banyak bekerja dengan tim. Saya banyak bekerja dengan Ramon Forcada, dengan Yamaha dan mencoba banyak hal, bahkan mungkin terlalu banyak. Tetapi ketika kami mengubah hal-hal besar, itu ternyata tidak banyak mempengaruhi," katanya lagi.

Dovizioso saat ini dijadwalkan tampil pada MotoGP Inggris 2022 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 5-7 Agustus.

 Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Jack Miller Ingin Hasil Lebih Baik di Silverstone

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P