Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, yakin posisi di tim pabrikan Ducati tak akan jatuh ke tangan Enea Bastianini (Gresini Racing) hanya karena hasil MotoGP Inggris.
Jorge Martin dan Enea Bastianini masih terlibat dalam kompetisi untuk mendapatkan satu kursi tersisa di tim Ducati Lenovo pada MotoGP musim 2023.
Satu kursi dipastikan kosong setelah Ducati tidak mempertahankan Jack Miller yang akan hengkang ke Red Bull KTM.
Martin awalnya menjadi kandidat terdepan berkat musim debut yang mengesankan, tetapi Bastianini merespons dengan tiga kemenangan pada paruh musim ini.
Angin sempat terlihat bergerak kembali ke arah Martin menyusul kebangkitannya jelang jeda paruh musim yang diiringi rangkaian hasil minor Bastianini.
Ducati pada akhirnya memberi kesempatan lebih lama bagi dua pembalap binaan mereka itu sebelum mengambil keputusan.
Kepastian mengenai sosok rekan setim baru Francesco Bagnaia disebut-sebut akan diambil pada seri ke-14 MotoGP San Marino pada 4 September mendatang.
Bastianini mendapat awalan yang lebih bagus daripada Martin pasca-libur musim panas.
Pembalap berjuluk Bestia itu mengungguli Martinator dengan penampilan yang mengesankan pada MotoGP Inggris pada Minggu (7/8/2022) kemarin.
Baca Juga: Lorenzo Salut Pada Aleix Espargaro yang Selalu Berjuang hingga Akhir
Bastianini mampu memaksimalkan potensi motornya walau kehilangan salah satu sayap pada aerodinamika hingga akhirnya finis di posisi keempat.
Sebagai catatan, sayap kiri dari motor Bastianini hilang setelah terlibat insiden dengan Martin dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) saat start.
Bastianini membuat keberhasilan Martin memperbaiki posisi menjadi tertutupi dengan menyalip sang rival pada lap terakhir.
Martin memilih untuk mengabaikan hasil akhir. Menurutnya penampilannya di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu juga oke.
"Secara keseluruhan kami mendapat hasil yang positif hari ini," kata Martin dikutip BolaSport.com dari Marca.com.
"Dengan kondisi start dari urutan kesembilan, tidak mudah memperbaiki posisi. Mungkin saya terlalu memaksakan ban pada awalnya dan harus membayarnya pada tiga lap terakhir."
"Namun, saya merasa memiliki potensi untuk berjuang tidak hanya mendapatkan podium tetapi juga kemenangan."
Martin merasa hasil balapan kemarin tidak akan menjadi penentu di mana dia dan Bastianini akan ditempatkan oleh Ducati musim depan.
Juara dunia Moto3 musim 2018 tersebut siap menerima segala keputusan. Dia tetap akan senang jika bertahan di timnya sekarang.
"Saya tidak berpikir keputusan Ducati disadarkan pada satu balapan, dua atau lima balapan," ucap Martin.
"Mereka akan membuat pilihan yang bijak, tetapi di manapun saya berada, saya akan bahagia, dan saya akan memberikan segalanya, itulah bagian pentingnya."
Baca Juga: Raih Podium Kedua, Vinales Ingin Jaga Catatan Positif di Red Bull Ring