Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
El Diablo dirugikan dengan hukuman penalti lap panjang yang diterimanya dari insiden pada balapan di Belanda.
Pemilihan ban belakang yang keliru makin menyulitkan Quartararo yang hampir tidak bisa memberi perlawanan nyata sepanjang balapan.
Jarak poin kedua pembalap yang tadinya mencapai 91 poin pasca-seri ke-10 MotoGP Jerman kini tersisa 49 poin dengan delapan seri tersisa.
Bagnaia sebenarnya bukan pesaing terdekat Quartararo, juara bertahan, di tabel klasemen sementara.
Masih ada Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang berjarak 23 poin dari Quartararo.
Kesialan yang terjadi berulang kali membuat pembalap asal Spanyol tersebut masih tertahan di peringkat kedua.
Namun jika berkaca dari musim lalu, Quartararo punya alasan untuk lebih memperhatikan Bagnaia sebagai rival utama.
Musim lalu Bagnaia mengalami salah satu periode terbaik dalam kariernya dengan catatan enam podium dengan empat kemenangan dari sembilan balapan terakhir.
Hasilnya Bagnaia menambah 116 poin hanya para paruh musim kedua sementara Quartararo mendulang 72 poin dalam waktu yang sama.
Baca Juga: Raih Podium Kedua, Vinales Ingin Jaga Catatan Positif di Red Bull Ring