Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Makhachev tak berhenti bicara sampai masalah kemampuan berbahasa.
Kemampuan grappling Oliveira juga diragukan Makhachev. Walau Do Bronx kerap menang dengan kuncian, Oliveira tidak melihat kemampuan rival masuk dalam golongan elite.
Makhachev memaparkan bahwa selama ini Oliveira terbantu karena mendapatkan lawan dengan gaya bertarung striker.
"Laga nanti benar-benar akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Oliveira, karena lawan sebelumnya Dustin Poirier, Justin Gaethje tidak pernah grappling," ungkap Makhachev.
"Mereka seorang striker. Mereka cuma memukul dan menendang sehingga mudah untuk mengatasi mereka."
"Akan tetapi dia tahu Islam Makhachev adalah menjadi lawan yang sangat berat baginya," katanya lagi.
Makhachev menunjuk bagaimana Oliveira tidak mampu mengalahkan mantan juara interim, Tony Ferguson, dengan kuncian.
Tony Ferguson, pemilik sabuk hitam jiu jistu, tidak menyerah walau dikendalikan Oliveira dalam pertarungan lantai.
Jika petarung seperti Ferguson gagal dikalahkan Oliveira dengan submission, Makhachev percaya diri kemampuan gulatnya bakal terlalu sulit untuk diatasi.
Baca Juga: Comeback dari Pensiun, Tyson Fury Serukan Perang Lawan Petinju Ini
"Saya akan membantingnya dengan sangat cepat," kata Makhachev.
"Dengar, dia menyelesaikan semua lawannya tetapi Tony Ferguson mempunyai sedikit grappling dan dia tak mampu mengalahkannya dengan finis."
"Tony Ferguson adalah lawan yang sulit baginya, mereka berduel lima ronde karena Tony Ferguson tahu sedikit tentang grappling," sambungnya.
Baca Juga: UFC 280 - Punya Mental Juara, Charles Oliveira Janji Habisi Islam Makhachev