Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Islam Makhachev melempar psy war jelang UFC 280. Petarung Rusia itu mengejek Charles Oliveira yang menjadi lawannya karena tidak fasih berbahasa Inggris.
UFC 280 akan menjadi panggung bagi Charles Oliveira dan Islam Makhachev untuk memperebutkan taktha kelas ringan UFC yang tengah kosong.
Duel Charles Oliveira vs Islam Makhachev dijadwalkan akan dilaksanakan di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2022.
Pertarungan mereka sudah mengundang sorotan lantaran rentetan kemenangan panjang yang berhasil mereka jaga.
Oliveira dan Makhachev menjadi dua petarung dengan catatan tak terkalahkan terpanjang di kelas ringan untuk sekarang.
Makhachev mempunyai 10 kemenangan beruntun sementara Oliveira yang sempat menjadi juara divisi sedikit lebih baik dengan 11 kemenangan.
Dan bisnis pertarungan pun tak soal pencapaian di lapangan.
Makhachev juga membumbui rivalitasnya dengan Oliveira melalui sebuah ejekan yang dilontarkannya baru-baru ini.
Dalam acara DC & RC di ESPN, petarung kelahiran Dagestan, Rusia, itu menuding Oliveira cuma memikirkan uang dalam negosiasi pertarungan mereka.
Baca Juga: Misi Jadi Juara Termuda Dimudahkan, Titisan Khabib Disabung pada UFC 280
Pernyataan Makhachev ditimpali Daniel Cormier dan Ryan Clark selaku host bahwa bayaran memang penting dalam MMA.
Makhachev tidak membantah.
Hanya saja dia merasa Oliveira kurang pantas meminta lebih karena dalam dia memiliki kekurangan dalam interaksi dengan penggemar.
Seperti halnya ketika Khabib Nurmagomedov mengejek kemampuan bahasa Inggris Conor McGregor, Oliveira, sahabatnya, melakukan hal yang sama dengan Oliveira.
"Saya tidak memahami orang ini. Dia selalu mencoba berbicara soal uang," katanya, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Tapi orang ini tidak bisa bicara bahasa Inggris. Tak ada seorang pun yang memahaminya kalau dia tidak tidak berbicara bahasa Inggris."
"Kemampuan berbahasa Inggris penting jika ingin menghasilkan uang, sebab Anda harus bicara dengan bahasa yang semua orang pahami."
"Tak ada seorang pun yang memahaminya," katanya menambahkan.
Oliveira sendiri masih menggunakan bantuan penerjemah dalam konferensi pers atau wawancara pasca-laga.
Baca Juga: Kemuliaan Bos UFC, Rela Gagal Cuan Demi Tak Permalukan Mike Tyson
Makhachev tak berhenti bicara sampai masalah kemampuan berbahasa.
Kemampuan grappling Oliveira juga diragukan Makhachev. Walau Do Bronx kerap menang dengan kuncian, Oliveira tidak melihat kemampuan rival masuk dalam golongan elite.
Makhachev memaparkan bahwa selama ini Oliveira terbantu karena mendapatkan lawan dengan gaya bertarung striker.
"Laga nanti benar-benar akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Oliveira, karena lawan sebelumnya Dustin Poirier, Justin Gaethje tidak pernah grappling," ungkap Makhachev.
"Mereka seorang striker. Mereka cuma memukul dan menendang sehingga mudah untuk mengatasi mereka."
"Akan tetapi dia tahu Islam Makhachev adalah menjadi lawan yang sangat berat baginya," katanya lagi.
Makhachev menunjuk bagaimana Oliveira tidak mampu mengalahkan mantan juara interim, Tony Ferguson, dengan kuncian.
Tony Ferguson, pemilik sabuk hitam jiu jistu, tidak menyerah walau dikendalikan Oliveira dalam pertarungan lantai.
Jika petarung seperti Ferguson gagal dikalahkan Oliveira dengan submission, Makhachev percaya diri kemampuan gulatnya bakal terlalu sulit untuk diatasi.
Baca Juga: Comeback dari Pensiun, Tyson Fury Serukan Perang Lawan Petinju Ini
"Saya akan membantingnya dengan sangat cepat," kata Makhachev.
"Dengar, dia menyelesaikan semua lawannya tetapi Tony Ferguson mempunyai sedikit grappling dan dia tak mampu mengalahkannya dengan finis."
"Tony Ferguson adalah lawan yang sulit baginya, mereka berduel lima ronde karena Tony Ferguson tahu sedikit tentang grappling," sambungnya.
Baca Juga: UFC 280 - Punya Mental Juara, Charles Oliveira Janji Habisi Islam Makhachev